Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Ditemukan Uang Tunai Rp388,6 Miliar dalam 27 Tas Milik Najib Razak

Ditemukan Uang Tunai Rp388,6 Miliar dalam 27 Tas Milik Najib Razak
Polisi menyita barang-barang berharga dari properti milik Najib Razak. (merdeka.com)
Rabu, 23 Mei 2018 17:39 WIB
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia menemukan banyak uang tunai dalam 27 tas yang disita dari enam properti milik mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Penggeledahan enam properti pribadi Najib Razak dilakukan polisi terkait kasus dugaan pencucian uang badan pemerintah 1MDB.

Dikutip dari merdeka.com, menurut harian berbahasa China di Malaysia, China Press, jumlah uang tunai dalam 27 tas itu mencapai RM109 juta atau Rp388,6 miliar berupa berbagai macam mata uang.

Dilansir dari laman the Straits Times, Rabu (23/5), uang tunai yang sudah dihitung ini ditempatkan di dalam 15 kotak dan dibawa ke Bank Sentral, kata sumber yang dikutip China Press.

Sumber lain juga mengatakan kepada harian The Star, kepolisan di Kuala Lumpur masih menghitung jumlah uang itu dibantu dari lembaga lain seperti bank sentral dan Bank Negara Malaysia.

''Perhitungannya meliputi berbagai mata uang berbeda jadi prosesnya cukup lama.''

''Polisi juga harus mencatat tiap lembar cek yang disita,'' ujar sumber itu seperti dikutip The Star.

Sejak Senin lalu petugas kepolisian mulai menghitung jumlah uang sejak pagi. Inspektur Polisi Muhamad Fuzi Harun membenarkan proses perhitungan uang itu belum selesai.

''Polisi harus diberi waktu untuk menyelidiki kasus ini,'' kata dia.

Pada kesempatan terpisah media Malaysia melaporkan petugas dari KPK Malaysia juga memeriksa properti milik anggota Dewan Tertinggi Umno sekaligus mantan anggota parlemen Abdul Azeez Abdul Rahim.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/