Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Wantimpres Kunjungi Israel, Jokowi Tegaskan Indonesia Tetap Dukung Perjuangan Palestina

Wantimpres Kunjungi Israel, Jokowi Tegaskan Indonesia Tetap Dukung Perjuangan Palestina
Yahya Cholil Staqub disalami Jokowi usai dilantik sebagai anggota Wantimpres beberapa waktu lalu. (int)
Rabu, 13 Juni 2018 19:09 WIB
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia tetap mendukung perjuangan Palestina membebaskan diri dari penjajahan Israel.

Dikutip dari dream.co.id, Jokowi menegaskan hal itu menanggapi hadirnya anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf ke seminar yang digelar American Jewish Committee (AJC) di Universitas Tel Aviv.

Jokowi menegaskan kedatangan Yahya ke Israel merupakan urusan pribadi. Hal itu tidak akan mengubah sikap Indonesia.

''Itu adalah urusan pribadi. Beliau kan sudah menyampaikan itu urusan pribadi karena beliau diundang sebagai pembicara di Israel,'' kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi telah memberikan arahan kepada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi agar menjadikan isu Palestina sebagai prioritas selama Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

''Indonesia harus selalu bersama Palestina. Terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB juga harus memberikan manfaat bagi rakyat Palestina,'' kata Jokowi.

Tanggapan MUI & PBNU

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga kompak menyebut kunjungan anggota Wantimpres sekaligus Katib Aam NU Yahya Cholil Staquf ke Israel atas nama pribadi.

''Masalah Yahya Staquf itu tidak ada kaitan dengan MUI. Karena itu kita tidak mendukung yang dilakukan Yahya Staquf,'' ujar Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin di Gedung MUI.

Ma'ruf menegaskan, MUI bersama pemerintah terus mendukung proses perdamaian Palestina untuk menjadi negara yang berdaulat.

''Itu inisiatif sendiri, tanggung jawab sendiri. Itu seberapa jauh mempunyai pengaruh terhadap langkah-langkah Kemenlu, apakah memperlancar upaya perdamaian Palestina atau justru mengganggu,'' ucap dia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj menyatakan kunjungan Yahya itu tak ada kaitannya dengan NU.

''Menyikapi kehadiran KH Staquf ke seminar yang diadakan oleh Kedutaan Amerika atau di Israel, kami PBNU menyatakan bahwa kehadiran beliau atas nama pribadi sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan PBNU,'' kata Said.

Kunjungan Yahya ke Israel dalam rangka memenuhi undangan Universitas Tel Aviv untuk menjadi pembicara bertema Shifting the Geopolitical Calculus: From Conflict to Cooperation.

Acara tersebut digagas oleh forum Yahudi Amerika atau American Jewish Committee (AJC).***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/