Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1439 H Jatuh Jumat

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1439 H Jatuh Jumat
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengumumkan hasil sidang isbat di kantor Kemenag, Kamis malam. (sindonews.com)
Kamis, 14 Juni 2018 20:14 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018.

Dikutip dari sindonews.com, keputusan itu diambi berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/6) malam.

"Atas dasar laporan tersebut, seluruh peserta sidang isbat sepakat bahwa esok Jumat 15 Jni 2018telah memasuki 1 Syawal 1439 H," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

''Dan demikian mulai besok pagi kita tidak berpuasa lagi dan bersama-sama melaksanakan salat Idul Fitri, sebagaimana ketentuan yang telah di sepakati,'' tambahnya.

Menag Lukman menyatakan setidaknya ada 12 kesaksian pelaku Rukhyatulhilal yang berada di Manado, Palu, Gersik, Jogja, Jakarta utara dan beberapa daerah lainnya.

Rangkaian sidang isbat diawali pemaparan Tim Badan Hisab Rukyat Kemenag, terkait posisi hilal secara astronomis pada 29 Ramadan 1439 Hijriah. ''Rukyatul Hilal dilaksanakan pada Kamis (14/06) di 97 titik pemantauan yang tersebar di 34 provinsi Indonesia,'' kata Lukman.

Proses penentuan awal Syawal ini menggunakan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal bulan Hijriah. Hal itu sebagaimana diatur di dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Sejumlah perwakilan ormas turut hadir dalam sidang isbat ini, di antaranya perwakilan dari Muhammadiyah dan PBNU. Tokoh yang datang seperti Ketum MUI KH Ma'ruf Amin, imam besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher.

Selain itu juga dihadiri Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG).

Kemudian, Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/