Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Waketum Gerindra Sebut TGB Dukung Jokowi Setelah Diperiksa KPK

Waketum Gerindra Sebut TGB Dukung Jokowi Setelah Diperiksa KPK
Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. (int)
Sabtu, 07 Juli 2018 22:17 WIB
JAKARTA - Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi menyatakan mendukung Joko Widodo (Jokowi) maju di Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, mengatakan, dukungan TGB terhadap Jokowi terjadi setelah Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diperiksa KPK.

TGB memang pernah diperiksa penyidik KPK di Mapolda NTB beberapa bulan lalu.

''Kalau masyarakat melihat sebelumnya, belakangan ini kan Pak TGB diperiksa di KPK, masyarakat lihat dan kemudian menilai,'' kata Ferry Juliantono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018), seperti dikutip dari sindonews.com.

Dirinya mengaku tidak mengetahui, apakah pemeriksaan KPK itu mempengaruhi TGB untuk mendukung Presiden Jokowi. Namun, Ferry juga menduga ada beberapa hal yang bisa membuat TGB mendukung Presiden Jokowi.

Pertama, dengan ikhlas menyatakan dukungan karena melihat Presiden Jokowi sukses. ''Kedua, bisa karena intimidasi atau tersandera kasus,'' ujarnya.

Ketiga, karena ada masalah di internal partai TGB, Demokrat. Misalnya, aspirasi TGB tidak diakomodir oleh Partai Demokrat. ''Tapi saya tak bisa menuduh, karena yang paling tahu Pak TGB,'' ujarnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77