Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Lalu Muhammad Zohri, Pemuda dari Keluarga Miskin yang Jadi Juara Dunia Lari 100 Meter di Finlandia

Lalu Muhammad Zohri, Pemuda dari Keluarga Miskin yang Jadi Juara Dunia Lari 100 Meter di Finlandia
Lalu Muhammad Zohri memegang Bendera Merah Putih saat meraih juara dunia lari 100 meter di Finlandia. (tribunnews)
Kamis, 12 Juli 2018 19:34 WIB
JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri telah mengharumkan nama Indonesia. Pemuda asal Nusa Tenggara Barat itu meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu malam (11/7) waktu setempat.

Ternyata, sprinter nasional yang menorehkan tinta emas sejarah bangsa sebagai juara dunia ini berasal dari keluarga miskin.

Dikutip dari republika.co.id, Lalu tinggal di sebuah rumah renta di kampung halamannya, Dusun Karang Pangsor, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Anak bungsu dari empat bersaudara itu sesekali juga tinggal bersama saudaranya yang lain.

''Iya, sampai sekarang kondisi rumah masih sama'' kata kakak Lalu, Fazilah seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (12/7).

Ada kisah miris dari rumah bambu di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara itu.

''Kami sudah pernah mengajukan bantuan ke Kepala Desa dulu. Tapi, nama kami tidak pernah keluar,'' katanya tentang kondisi rumah peninggalan kedua orangtuanya itu.

Karena tak kunjung mendapat bantuan, putra pasangan almarhum Lalu Ahmad Yani dan almarhumah Saeriah itu bercita-cita memperbaiki rumahnya jika telah mencapai kesuksesan. Lalu berencana membeli tanah di luar kampungnya di Dusun Karang Pangsor.

''Belum. Dia akan memperbaiki rumah orang tua setelah benar-benar sukses,'' kata Fazilah.

Sang kakak menceritakan, adiknya itu tergolong pendiam. Lalu tidak mau merepotkan orang lain.

''Kami tidak pernah mengetahui masalah pribadi Lalu. Dia tidak ingin menyusahkan kakak-kakaknya atau keluarganya yang lain. Dia akan berusaha sendiri selama dia mampu,'' ujar kakak sulung itu.

Sebelum meninggal, ayah Lalu Muhammad Zohri pernah mendoakan agar putranya selalu sukses mencapai cita-citanya.

Lalu Muhammad Zohri meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu, dalam keterangan tertulis Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik.

Lalu mengalahkan dua atlet Amerika Serikat Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang menempati peringkat dua dan tiga dengan catatan waktu masing-masing 10,22 detik.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/