Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
16 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Muhammad Zohri Nyaris Gagal ke Finlandia Gara-gara Yatim Piatu dan Tak Punya Uang

Muhammad Zohri Nyaris Gagal ke Finlandia Gara-gara Yatim Piatu dan Tak Punya Uang
Lalu Muhammad Zohri memegang Bendera Merah Putih setelah menyabet juara dunia lari 100 meter. (tribunnews)
Sabtu, 14 Juli 2018 09:28 WIB
JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri, pemuda berusia 18 tahun asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berhasil mengharumkan nama Indonesia, dengan menyabet gelar juara dunia lari 100 meter di Finlandia, Rabu lalu.

Padahal, Zohri nyaris gagal berangkat ke Finlandia karena statusnya sebagai anak yatim piatu dan tak punya uang.

Dikutip dari grid.id, ibu Zohri, Saeriah, meninggal sekitar tahun 2015 lalu. Sementara ayahnya, Lalu Ahmad Yani, meninggal tahun 2017.

Dilansir antara, nyaris batalnya Zohri berangkat ke Finlandia gara-gara statusnya sebagai anak yatim piatu, diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Mohammad Hasan.

Pria yang akrab dipanggil Bob Hasan itu mengatakan, dirinya menanggung semua biaya dan persyaratan yang diperlukan Zohri untuk berangkat ke Finlandia.

Kendala terbesar dalam memberangkatkan atlet biasanya adalah masalah visa dan pengangkutan peralatan.

Biaya pembuatan visa Schengen (untuk ke Finlandia) sendiri berkisar satu juta rupiah.

Jumlah tersebut belum termasuk biaya layanan sekitar empat ratus ribu rupiah, dilansir dari VFS Global.

Selain itu, salah satu persyaratan yang cukup memberatkan adalah bukti kepemilikan dana yang cukup selama tinggal.

Bukti ini bisa berupa rekening bank atau slip gaji selama 3 bulan terakhir.

Bagi siswa dan anak di bawah umur, bisa melampirkan kontrak kerja dan rekening bank orangtua untuk 3 bulan terakhir.

Barangkali inilah penyebab proses pembuatan visa terkendala.

Untung saja, Zohri akhirnya tetap bisa diberangkatkan dan menjadi juara dunia.***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/