Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Topan Jongdari Tewaskan 220 Orang di Jepang

Topan Jongdari Tewaskan 220 Orang di Jepang
Ilustrasi akibat terjangan topan. (hindustantimes)
Sabtu, 28 Juli 2018 18:12 WIB
CHUGOKA - Topan jongdari menyebabkan banjir dan tanah longsor di kawasan Jepang bagian barat, Sabtu (28/7). Sekitar 220 orang dikabarkan tewas akibat musibah tersebut.

Dikutip dari liputan6.com, topan berkekuatan 180 kilometer per jam itu diperkirakan akan tiba di sejumlah wilayah lain pada Minggu pagi.

Dilansir laman Straitstime, Sabtu (28/7/2018), menurut Badan Meteorologi Jepang, angin topan juga diprediksi akan bergeser ke pusat kota yaitu Tokyo pada Minggu pagi.

Saat ini, angin topan masih berada di kawasan Barat tepatnya di Chugoku, 400 kilometer dari Tokyo.

Selain longsor, banjir dan hujan deras, otoritas setempat mengingatkan, kepada warga untuk berhati-hati pada angin kencang dan ombak.

Apabila kondisi semakin parah, pemerintah menganjurkan agar masyarakat yang ada di lokasi musibah dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

''Pemerintah mengimbau pada warga, terutama bagi mereka yang tinggal di dataran rendah untuk mengantisipasi situasi ini. Kami juga berharap agar warga bisa merencanakan evakuasi jika hal itu dibutuhkan,'' ujar Minako Sakuri Kepala Badan Meteorologi Jepang.

Tak hanya menyebabkan tewasnya ratusan orang dan kerusakan fasilitas, badai dahsyat ini juga membuat 150 penerbangan domestik di Jepang ditunda keberangkatannya.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/