Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis

Dua Gadis Begal Ditangkap Polisi, Begini Modusnya Merampas Motor Korban

Dua Gadis Begal Ditangkap Polisi, Begini Modusnya Merampas Motor Korban
Riki Sulfiati (19) dan Nur Lailatul Jamilah (21), dua gadis begal yang ditangkap polisi. (sindonews.com)
Selasa, 31 Juli 2018 19:54 WIB
MOJOKERTO - Aparat Polres Mojokerto menangkap dua orang gadis, yakni Riki Sulfiati (19) dan Nur Lailatul Jamilah (21). Keduanya ditangkap setelah merampas motor milik Supandi, warga Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Dikutip dari sindonews.com, kepada polisi, korban melaporkan telah dibegal kawanan perampok di Jalan Pinggir Kali Sadar, Desa Watukenongo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Korban juga menyebutkan, bahwa dua di antara kawanan begal tersebut adalah perempuan.

Usai mendapatkan laporan dari korban, polisi langsung melakukan pengejaran. Dalam semalam, tujuh kawanan begal ini diringkus. Polisi juga sempat melumpuhkan salah satu begal, Supriyanto, dengan tembakan lantaran melakukan perlawanan saat penangkapan. Diketahui, ketujuh begal tersebut merupakan satu jaringan.

''Kita butuh waktu semalam saja untuk meringkus semuanya,'' kata Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, Selasa (31/7/2018).

Leonardus mengatakan, dua perempuan ini ikut andil dalam pembegalan. Mereka bertugas memancing korban, sementara kawanan lainnya melakukan penghadangan serta perampasan motor. Salah satu tersangka, Nur Lailatul Jamilah, diketahui merupakan pacar korban.

''Jadi si perempuan itu memancing korban minta diantar pulang. Lalu di tengah jalan dihadang kawanan begal lainnya yang sudah terkoordinasi,'' ungkapnya.

Polisi masih mendalami apakah komplotan begal yang juga beranggotakan dua perempuan itu kerap melakukan aksi serupa. Untuk sementara, kata Leonardus, para tersangka mengaku masih sekali melakukan aksi pembegalan.

''Kita masih akan dalami lagi. Semua tersangka kami lakukan penahanan sambil mengembangkan kemungkinan aksi serupa,'' timpalnya.

Sementara dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu unit sepeda motor, dua handphone, serta uang tunai Rp4 juta hasil penjualan rampokan. Kawanan pembegal ini, semuanya merupakan warga Kabupaten Mojokerto.

Tersangka Fahmi, merupakan warga Desa Glonggongan, Kecamatan Bangsal. Begitu juga dengan tersangka Tri Wahyu Wicaksono. Pelaku yang juga dari Kecamatan Bangsal adalah Wisnu, yang merupakan warga Desa Ngastemi.

Sementara dua pelaku lainnya berasal dari Kecamatan Ngoro. Mereka adalah Supriyanto dan Riki Sulfiati. Nur Lailatul Jamilah, yang juga tersangka, merupakan warga Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo. Diduga, mereka ini beraksi dengan memanfaatkan dua cewek sebagi memancing korban.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/