Batik Air Batal Terbang Gara-gara Ban Tertusuk Paku

MANOKWARI - Pesawat Batik Air 6137 batal terbang dari Bandara Rendani, Manokwari tujuan Makassar-Surabaya, Kamis (2/8/2018) pagi.

Dikutip dari sindonews.com, pesawat bermuatan 60 orang itu, tiga diantaranya bayi, terpaksa batal terbang karena mengalami kerusakan pada mainvel roda ban depan akibat tertusuk paku.  

Asisten Manager Batik Air Regional Ambon Arjuna Sudirman menjelaskan, saat pesawat mendarat di landasan Bandara Rendani Manokwari terlihat pesawat tidak mengalami gangguan.

Namun, saat melakukan pemeriksaan kondisi pesawat, teknisi mendapati roda pesawat bagian depan gembos akibat tertusuk paku.

Dari pemeriksaan ditemukan paku menancap di roda bagian depan pesawat. Akibat kejadian ini, penerbangan pesawat Batik Air terpaksa ditunda hingga pukul 14.00 WIT guna dilakukan perbaikan.

Menurut Arjuna, pesawat kembali beroperasi setelah menunggu sparepart ban dari Bandara Udara Samratulangi Manado-Sulawesi Utara, yang tiba sekira pukul 13.00 WIT di Bandara Rendani - Manokwari.

''Untuk 30 penumpang tujuan Surabaya dan Jakarta sudah dialihkan pada penerbangan Batik Air nomor penerbangan 6159 sekira pukul 07.00 WIT. Sedangkan untuk 30 penumpang sisanya tujuan Makassar telah dialihkan dengan pesawat Batik Air nomor penerbangan 6155 sekira pukul 13.00 WIT,'' jelasnya.

Salah seorang penumpang Batik Air tujuan Bandara Sultan Hasanudin - Makassar, Ade Yolanda mengungkapkan, pihak Batik Air mengumumkan pembatalan penerbangan karena kendala teknis.

''Roda depan tertancap paku, itu baru kita ketahui setelah waktu akan berangkat. Namun, yang lain sempat kesal marah-marah tidak menerima, tapi sebagian sudah diberangkatkan dan sisa kami yang tersisa di ruang tunggu Bandara Rendani,'' kata Ade Yolanda di ruang tunggu Bandara Udara Rendani Manokwari, Kamis (2/8/2018).

Sementara itu terkait insiden ini, aktivitas Bandara Rendani tetap berlangsung normal, aktivitas penerbangan dari dan tujuan Bandara Rendani tetap berjalan seperti biasanya.***