Hilang Saat Remaja, Gadis di Tolitoli Ditemukan dalam Gua 15 Tahun Kemudian, Ternyata Dijadikan Budak Nafsu

TOLITOLI - Aparat Polsek Dakopemean, Tolitoli, Sulawesi Tengah, menemukan seorang wanita berinisial H (28), dalam keadaan linglung dalam gua, di lokasi yang tersembunyi, di Desa Bajugan, Galang, Tolitoli.

Kapolres Tolitoli AKBP Iqbal Alqudusy menjelaskan, wanita tersebut diduga telah disembunyikan seorang lelaki tua sejak 15 tahun lalu atau saat masih berumur 13 tahun.

''Ditemukan seorang korban yang disembunyikan selama kurang lebih 15 tahun oleh seorang lelaki,'' kata Iqbal saat dikonfirmasi Okezone, di Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Menurut dia, perempuan tersebut pada 2003 dinyatakan menghilang. Selama 15 tahun, pihak keluarga terus berusaha melakukan pencarian terhadap H.

Sampai akhirnya keluarga mendapat informasi terbaru bahwa H telah disembunyikan oleh seseorang pria di Desa Bajugan.

Menerima kabar tersebut, kakak korban bernama Devi langsung melaporkan kepada polisi untuk mencari kebenaran informasi itu.

Lalu polisi langsung melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud. Saat menyisir wilayah tersebut, aparat benar-benar menemukan H yang telah menghilang selama 15 tahun.

''Kemudian korban ditemukan di sela-sela batu oleh petugas dari Polsek Dakopemean dan korban terlapor diamankan dan dibawa ke Polsek," tutur Iqbal.

Jadi Budak Nafsu

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy menjelaskan, pelaku bernama Jago (83) menyembunyikan korban sejak berumur 13 tahun. Sejak saat itu korban dijadikan pemuas hawa nafsu oleh pelaku.

''Yang bersangkutan disetubuhi sejak tahun 2003 saat masih umur 13 tahun, dan selalu dijadikan budak nafsu si dukun Jago,'' kata Iqbal.

 Korban, kata Iqbal, diberi sebuah foto laki-laki yang diberi nama Amrin untuk mengelabui korban, Amrin dikatakan sebagai jin yang masuk ke dalam tubuh pelaku sebagai upaya untuk menyetubui korban.

"Caranyan korban H disugesti dengan foto laki-laki yang diberi nama Amrin, bersetubuh itu tumbal jin bernama Amrin yang masuk ke tubuhnya (Jago atau pelaku). Setiap jam 19.00 malam Amrin selalu datang dan itu sudah tersugesti karena H dibuat linglung si Jago (pelaku),'' ucapnya.

''Tersangka sudah mengakui bahwa Amrin (jin) adalah tersangka (Jago), dan sudah mengakui bahwa yang bersangkutan menyetubuhi H,'' tambah Iqbal.

Saat ini, kata Iqbal, kondisi korban pasca ditemukan sudah berangsur-angsur baik dan sudah dapat berbicara. ''H sudah berangsur baik, dan sudah mampu berbicara,'' paparnya.***