Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Korban Tewas Akibat Gempa Lombok Bertambah Jadi 91 Orang

Korban Tewas Akibat Gempa Lombok Bertambah Jadi 91 Orang
Seorang bocah korban gempa dirawat di luar gedung Rumah Sakit Moh Ruslan di Mataram, Senin (6/8). (liputan6.com)
Senin, 06 Agustus 2018 11:40 WIB
JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat guncangan gempa 7,0 SR dan gempa-gempa susulan yang berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahad (5/8/2018) malam, terus bertambah. Menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban wafat sudah mencapai 91 orang.

''Ini data sementara, pendataan masih terus dilakukan,'' kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (6/8/2018), seperti dikutip dari liputan6.com.

Dari data tersebut, wilayah yang paling parah terdampak gempa adalah Lombok Utara. Tercatat ada 72 orang meninggal dunia di wilayah ini, sementara korban luka-luka 64 orang.

''Penyebab meninggal karena luka tertimpa bangunan,'' kata Sutopo.

Sementara itu, di Lombok Tengah 2 orang meninggal dunia, Lombok Barat 9 orang, Mataram 4 orang, dan di Bali 2 orang. Sementara korban luka tercatat sebanyak 209 orang.

''Masa tanggap darurat diberlakukan sampai dengan tanggal 11 Agustus 2018,'' kata Sutopo.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka yang mendalam atas terjadinya gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi memastikan penanganan korban akibat gempa Lombok berjalan dengan baik.?

''Kemarin terjadi gempa lagi di Lombok, utamanya di Lombok Utara jam 18.46 menit dan tidak hanya di Lombok saja, tapi di juga barat terasa di Bali, di Jawa bagian timur juga merasakan juga gempa. Saya atas nama pribadi dan masyarakat Indonesia ucapkan duka yang mendalam saudara kita di NTB yang meninggal dalam gempa sore kemarin,'' ujar dia di Pedepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Jokowi menyatakan, dirinya telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidan Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto untuk berkoordinasi dengan seluruh jajaran guna menangani korban gempa Lombok.

''Tadi malam saya perintahkan pada Menko Polhukam untuk mengoordinasi seluruh jajaran terkait baik BNPB, Polri, TNI, Kemsos, lainnya agar penanganan masa gempa bisa dilakukan secepatnya baik korban evaluasi ditangani, termasuk logistik,'' kata dia.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/