Ustaz Yusuf Mansur Menangis Lihat Imam Tetap Khusyuk Pimpin Shalat Saat Gempa Guncang Lombok

JAKARTA - Video yang memperlihatkan seorang imam tetap khusyuk memimpin shalat di musala saat gempa 7,0 skala richter (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (5/8) malam, viral di media sosial.

Dikutip dari republika.co.id, Ustaz Yusuf Mansur (YM) mengaku juga telah menonton video yang menggetarkan jiwa tersebut. YM mengatakan, dirinya menangis saat melihat video itu. Di akun instagram miliknya @yusufmansurnew, Ustaz YM memosting video imam tersebut, Senin, 8 Agustus 2018.

Tampak di video yang diposting Ustaz YM, seorang imam di Musala Asy-Syuhada tengah membaca surat Al Fatihah saat memimpin shalat Isya berjamaah.

Di akhir ayat bacaannya itu, tampak musala mulai bergoyang yang ditandai dengan para jamaah mulai bergoyang.

Goyangan terlihat semakin kencang, dan beberapa makmumnya berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri.

Namun imam masjid itu tampak masih terus melanjutkan shalat dan bacaan surat Al Fatihah.

Kemudian terlihat beberapa makmum masih ada yang mengikutinya dan mengucapkan Amiin.

Goncangan terlihat makin kencang, bahkan membuat imam masjid tersebut harus meletakkan tangan kirinya untuk berpegangan ke tembok.

Melihat imam masjid yang masih berdiri melanjutkan shalat, terlihat beberapa makmum yang berdiri di belakangnya itu maju ke depan menemani sang imam.

Imam melanjutkan shalatnya dengan mambaca Ayat Kursi. Bahkan gempa masih terus terjadi saat imam membacakan surat pendek dalam shalatnya.

Ustaz YM mengaku menangis karena melihat keteguhan hati imam tersebut. Padahal kata dia, sang imam boleh saja meninggalkan shalatnya saat gempa terjadi.

''Yaaa Allah... Nangis nih saya... Yaaa Allah. Yaaa Allah. Yaa Allah. Kasih iman sebesar imam ini yaaa Allah. Bahkan lbh besar lagi. Beliau, imam asy syuhada Bali. Ga bergeming walo boleh meninggalkan shalat saat gempa. Mksh yaa Allah,'' tulis Ustaz YM di keterangan video itu.

''Kami bertaubat. Kami justru lbh sering ga bergeming dg Panggilan Azan-Mu. Cuek. Ga perduli. Tetap aja kerja, bisnis, beraktifitas. Yaaa Allah. Muliakan imam ini dan jamaah sana. Dan bantu kwn2 dan sdr2 kami di lokasi2 bencana. Selamatkan kami. Ampuni kami. Tolong kami.''***