Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Gempa 6,2 SR Luluh Lantakkan Mataram, Korban Bergelimpangan di Reruntuhan Bangunan

Gempa 6,2 SR Luluh Lantakkan Mataram, Korban Bergelimpangan di Reruntuhan Bangunan
Salah seorang korban gempa tergeletak di reruntuhan bangunan di Kota Mataram, Kamis (9/8). (sindonews)
Kamis, 09 Agustus 2018 17:43 WIB
MATARAM - Banyak bangunan luluh lantak di Kota Tua Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah diguncang gempa bumi susulan berkekuatan 6,2 skala Richter (SR), Kamis (9/8/2018) siang, sekitar pukul 13.25 WITA.

Dikutip dari sindonews.com, menurut pantauan MNC Media, saat gempa terjadi warga berhamburan lari menyelamatkan diri.

Hingga Kamis sore, suasana masih mencekam di Kota Mataram dan sekitarnya. Warga masih berada di luar dan tidak ada yang berani memasuki rumah mereka.

Gempa yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 12 kilometer itu juga menyebabkan korban berjatuhan namun belum bisa dievakuasi karena semua orang tengah menyelamatkan diri.

Gempa di siang bolong ini juga dilaporkan merusak jembatan dan jalan-jalan di Mataram.

Anak-anak Menangis Ketakutan

Dikutip dari merdeka.com, gempa juga menimbulkan kepanikan di Lombok Utara. Wartawan Antara yang berada di lokasi turut merasakan, ketika sedang melihat upaya evakuasi korban gempa 7 SR yang ada di bawah reruntuhan rumah di pinggir ruas jalan, wilayah Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Saat gempa mengguncang, terlihat kepanikan warga yang berlarian ke ruas jalan bercampur dengan padatnya arus kendaraan. Teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana sini.

''Jangan ke dalam kampung pak, ada tower yang mau roboh, hati-hati,'' teriak seorang warga yang datang menyampaikan kabar lepas itu, Kamis (9/8). Dikutip dari Antara.

Menurut informasi dari laman BMKG, kekuatan guncangan gempa mencapai 6,2 SR, dengan episentrum 6 km Barat Laut Lombok Utara pada kedalaman 12 kilometer.

Namun guncangan gempa yang terasa cukup kuat tersebut dikabarkan tidak berpotensi tsunami.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com dan merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/