Gempa 6,2 SR Luluh Lantakkan Mataram, Korban Bergelimpangan di Reruntuhan Bangunan
Dikutip dari sindonews.com, menurut pantauan MNC Media, saat gempa terjadi warga berhamburan lari menyelamatkan diri.
Hingga Kamis sore, suasana masih mencekam di Kota Mataram dan sekitarnya. Warga masih berada di luar dan tidak ada yang berani memasuki rumah mereka.
Gempa yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 12 kilometer itu juga menyebabkan korban berjatuhan namun belum bisa dievakuasi karena semua orang tengah menyelamatkan diri.
Gempa di siang bolong ini juga dilaporkan merusak jembatan dan jalan-jalan di Mataram.
Anak-anak Menangis Ketakutan
Dikutip dari merdeka.com, gempa juga menimbulkan kepanikan di Lombok Utara. Wartawan Antara yang berada di lokasi turut merasakan, ketika sedang melihat upaya evakuasi korban gempa 7 SR yang ada di bawah reruntuhan rumah di pinggir ruas jalan, wilayah Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Saat gempa mengguncang, terlihat kepanikan warga yang berlarian ke ruas jalan bercampur dengan padatnya arus kendaraan. Teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana sini.
''Jangan ke dalam kampung pak, ada tower yang mau roboh, hati-hati,'' teriak seorang warga yang datang menyampaikan kabar lepas itu, Kamis (9/8). Dikutip dari Antara.
Menurut informasi dari laman BMKG, kekuatan guncangan gempa mencapai 6,2 SR, dengan episentrum 6 km Barat Laut Lombok Utara pada kedalaman 12 kilometer.
Namun guncangan gempa yang terasa cukup kuat tersebut dikabarkan tidak berpotensi tsunami.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | sindonews.com dan merdeka.com |
Kategori | : | Ragam |