Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Tak Hadiri Deklarasi Jokowi-Ma'ruf Amin, Ini Alasan JK

Tak Hadiri Deklarasi Jokowi-Maruf Amin, Ini Alasan JK
Jokowi dan Jusuf Kalla. (detik.com)
Sabtu, 11 Agustus 2018 14:22 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak hadir pada deklarasi pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 2019 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin, di Restoran Plataran, Menteng pada Kamis (9/8/2018).

Dikutip dari tribunnews.com, ada sejumlah hal yang jadi pertimbangan JK untuk tidak menghadiri deklarasi pasangan Jokowi-Ma'ruf tersebut.

''Memang sejak kemarin saya diminta hadir dan tadi pagi,'' ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jumat (10/8/2018).

JK menilai, belum saatnya untuk terlibat langsung dalam deklarasi Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, proses tersebut merupakan panggung para pimpinan partai politik.

Sementara itu, meski tercatat sebagai kader senior dan mantan ketua umum Parta Golkar, namun JK bukan termasuk pimpinan partai berlambang beringin tersebut.

''Saya pikir ini medannya para pimpinan partai, belum tim penasehat atau tim sukses belum masuk,'' kata dia.

Di sisi lain, ia juga mengatakan, belum tergabung menjadi tim sukses atau tim penasehat Jokowi-Ma'ruf Amin.

Meski begitu, JK mengaku siap mempertimbangkan untuk menjadi tim sukses atau tim penasehat Jokowi-Ma'ruf Amin bila ada tawaran masuk.

''Saya tetap menjanjikan kan untuk membantu Pak Jokowi. Jadi sedang saya pertimbangkan bagaimana cara yang terbaik,'' ucap dia.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/