Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
20 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Gunung Anak Krakatau Meletus 56 Kali dalam 24 Jam

Gunung Anak Krakatau Meletus 56 Kali dalam 24 Jam
Gunung Anak Krakatau. (republika.co.id)
Minggu, 02 September 2018 09:37 WIB
JAKARTA - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan, Lampung, meletus 56 kali dalam waktu 24 jam, sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, Sabtu (1/6/2018).

Selain mengeluarkan 56 kali letusan, gunung tersebut juga mengalami 207 kali hembusan dan lima kali tremor harmonik dengan status tetap pada Level II (Waspada). Demikian laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seperti dikutip dari republika.co.id.

Menurut BMKG, seperti disampaikan dalam rilis meneruskan laporan dari Jumono, Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau, diterima di Bandarlampung, Minggu, menyebutkan laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau periode pengamatan Sabtu (1/9) pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB.

Selama periode pengamatan itu, Gunung Anak Krakatau mengalami kegempaan berupa Letusan 56 kali, amplitudo 30-46 mm, durasi 23-87 detik, Hembusan 207 kali, amplitudo 5-20 mm, durasi 22-246 detik, Tremor Harmonik 5 kali, amplitudo 10-35 mm, durasi 16-138 detik, Vulkanik Dangkal 4 kali, amplitudo 6-8 mm, durasi 7-9 detik, Vulkanik Dalam empat kali, amplitudo 37-40 mm, S-P 1,7-2,2 detik, durasi 13-17 detik.

  Kondisi cuaca di sekitar gunung api dalam laut itu memiliki ketinggian 305 meter dari permukaan laut (mdpl) itu, sepanjang Sabtu cerah, berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur, selatan, dan barat daya. Suhu udara 25-33 derajat Celsius, kelembapan udara 63-89 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Secara visual Gunung Anak Krakatau Sabtu, kondisi kabut 0-III, asap kawah tidak teramati.

Visual dari CCTV teramati sinar api, terdengar suara dentuman dan getaran dirasakan lemah-kuat di Pos Pengamatan GAK. Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada).

Rekomendasi kepada masyarakat/wisatawan, tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/