Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris

Dua Nelayan Indonesia Diculik di Perairan Sabah

Dua Nelayan Indonesia Diculik di Perairan Sabah
Ilustrasi. (kumparan)
Selasa, 11 September 2018 18:18 WIB
SABAH - Dua nelayan asal Indonesia menghilang dari kapal ikandi perairan Semporna, sebuah kota di wilayah Sabah, Malaysia, Selasa (11/9) dinihari waktu Malaysia. Keduanya diduga menjadi korban penculikan.

Dikutip dari sindonews.com yang melansir Strait Times pada Selasa (11/9), yang mengutip dua orang sumber yang berbicara dalam kondisi anonim, menuturkan, empat awak kapal ikan berlabuh di dermaga Pulau Gaya di Semporna pada Senin malam.

''Sekitar pukul 1 pagi, salah satu kru mendengar suara mesin perahu yang mendekat dan pasokan listrik kapal mereka tiba-tiba terputus. Dua dari awak kapal, yang bersembunyi di dalam kompartemen kapal penangkap ikan, mendengar orang-orang yang berbicara dalam dialek Suluk dan melalui lubang, melihat dua orang bersenjata di dalamnya,'' kata seorang sumber.

Menurut keduanya, sekitar satu jam kemudian, dua nelayan keluar dari persembunyian, tetapi menemukan dua teman mereka dan sistem komunikasi radio kapal hilang.

Dua nelayan yang lolos dari penculikan dikabarkan telah melaporkan hal ini ke kantor polisi Semporna.

Pihak berwenang dari Departemen Kepolisian dan Komando Keamanan Sabah Timur (Esscom) telah mengkonfirmasi insiden. Namun, mereka menolak memberikan rincian lebih lanjut, dengan alasan penyelidikan masih dilakukan.

Jika terbukti, ini akan menjadi kasus penculikan pertama di wilayah Sabah dalam kurun waktu dua tahun terakhir.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/