Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Dua Nelayan Indonesia Diculik di Perairan Sabah

Dua Nelayan Indonesia Diculik di Perairan Sabah
Ilustrasi. (kumparan)
Selasa, 11 September 2018 18:18 WIB
SABAH - Dua nelayan asal Indonesia menghilang dari kapal ikandi perairan Semporna, sebuah kota di wilayah Sabah, Malaysia, Selasa (11/9) dinihari waktu Malaysia. Keduanya diduga menjadi korban penculikan.

Dikutip dari sindonews.com yang melansir Strait Times pada Selasa (11/9), yang mengutip dua orang sumber yang berbicara dalam kondisi anonim, menuturkan, empat awak kapal ikan berlabuh di dermaga Pulau Gaya di Semporna pada Senin malam.

''Sekitar pukul 1 pagi, salah satu kru mendengar suara mesin perahu yang mendekat dan pasokan listrik kapal mereka tiba-tiba terputus. Dua dari awak kapal, yang bersembunyi di dalam kompartemen kapal penangkap ikan, mendengar orang-orang yang berbicara dalam dialek Suluk dan melalui lubang, melihat dua orang bersenjata di dalamnya,'' kata seorang sumber.

Menurut keduanya, sekitar satu jam kemudian, dua nelayan keluar dari persembunyian, tetapi menemukan dua teman mereka dan sistem komunikasi radio kapal hilang.

Dua nelayan yang lolos dari penculikan dikabarkan telah melaporkan hal ini ke kantor polisi Semporna.

Pihak berwenang dari Departemen Kepolisian dan Komando Keamanan Sabah Timur (Esscom) telah mengkonfirmasi insiden. Namun, mereka menolak memberikan rincian lebih lanjut, dengan alasan penyelidikan masih dilakukan.

Jika terbukti, ini akan menjadi kasus penculikan pertama di wilayah Sabah dalam kurun waktu dua tahun terakhir.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/