Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
19 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
19 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
19 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
19 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
19 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah

Jenazah Korban Gempa Ditemukan di Berbagai Tempat di Palu dan Donggala

Jenazah Korban Gempa Ditemukan di Berbagai Tempat di Palu dan Donggala
Tsunami menerjang pesisir Palu usai gempa 7,4 SR, Jumat (28/9). (tribunnews)
Sabtu, 29 September 2018 10:00 WIB
JAKARTA - Gempa 7,4 SR yang berpusat di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), sekitar pukul 17.02 WIB, menyebabkan banyak korban jiwa. Jenazah para korban ditemukan di berbagai tempat di Kota Palu dan Donggala.

Dikutip dari liputan6.com, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengaku, pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban tewas maupun yang luka-luka.

''Saya belum dapat jumlah angka korban. Beberapa jenazah ditemukan di beberapa tempat,'' kata Sutopo saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

Sutopo mengatakan, berdasarkan konfirmasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah kepada Posko BNPB, tsunami telah menerjang Pantai Talise di Palu dan pantai di Donggala.

Beberapa video yang didokumentasikan masyarakat dan disebarkan di media sosial mengenai tsunami di Palu dan Donggala adalah benar.

Gempa dan tsunami menimbulkan korban jiwa. Laporan sementara terdapat beberapa korban meninggal karena tertimpa bangunan roboh.

''Tsunami juga menerjang beberapa permukiman dan bangunan di pantai. Jumlah korban dan dampaknya masih dalam pendataan,'' kata Sutopo.

Petugas BPBD, TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), organisasi perangkat daerah, dan relawan melakukan evakuasi serta pertolongan terhadap korban.

''Korban yang luka-luka ditangani oleh petugas kesehatan. Penanganan darurat terus dilakukan,'' katanya.

Gempa Besar

Gempa bumi bermagnitudo 7,4 mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat 28 September 2018 pukul 17.02 WIB.

Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer timur laut Donggala.

BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 meter hingga tiga meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara, dan Kota Palu bagian barat.

BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak Jumat 28 September 2018 pukul 17.36 WIB.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/