Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Gunung Anak Krakatau Semburkan Lava Pijar Hingga Menyentuh Lautan

Gunung Anak Krakatau Semburkan Lava Pijar Hingga Menyentuh Lautan
Semburan lava pijar. (liputan6.com)
Senin, 01 Oktober 2018 19:06 WIB
SERANG - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda menyemburkan lava pijar, Senin (1/10/2018).

Petugas Pos Pantau GAK, Denny Mardiono, mengatakan, lava pijar yang disemburkan GAK sampai menyentuh lautan.

GAK juga terdeteksi secara terus-menerus mengeluarkan gempa tremor. ''Hanya tremor saja,'' kata Denny Mardiono, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (1/10/2018), seperti dikutip dari liputan6.com.

Kegempaan tremor di gunung berapi yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera ini masih terbilang tinggi. Meski begitu, statusnya masih berada di level 2 atau waspada.

''Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau, sampai dengan saat ini masih tinggi, dengan ditunjukkan masih terekamnya gempa tremor,'' terangnya.

Dari pos pantau yang berjarak 42 km dari Anak Krakatau, petugas PVMBG mengimbau agar masyarakat, nelayan dan wisatawan, tidak beraktifitas dalam radius dua kilometer dari pantai.

''Masyarakat di wilayah pantai harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami. Serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat,'' jelasnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwww