Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

KPK OTT Wali Kota Pasuruan, Diduga Terima Suap Terkait Proyek PUPR

KPK OTT Wali Kota Pasuruan, Diduga Terima Suap Terkait Proyek PUPR
Wali Kota Pasuruan Setiyono. (tribunnews)
Kamis, 04 Oktober 2018 17:39 WIB
JAKARTA - Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Walikota Pasuruan Setiyono, di Pasuruan, Jawa Timur, hari ini (4/10/2018). Selain Setiyono, KPK juga menangkap lima orang lainnya terkait kasus yang sama.

Dikutip dari okezone.com, dalam OTT tersebut, Tim Penindakan KPK juga menyita uang sebanyak Rp120 juta.

''Tim telah menghitung uang yang ditemukan dalam rangkaian kegiatan tangkap tangan di Pasuruan. Tim mengamankan uang setidaknya Rp120 juta,‎'' kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkatnya, Kamis (4/10/2018).

Uang tersebut diduga merupakan hasil transaksi suap antara penyelenggara negara dan pihak swasta terkait pemulusan proyek PUPR di Pasuruan tahun anggaran 2018. Uang itu diduga bagian dari komitmen fee terkait satu proyek di Pasuruan.

''Uang ini diduga sebagai bagian dari komitmen fee terkait satu proyek di Pasuruan,'' terangnya.

Tim Penindakan masih memeriksa enam orang yang tertangkap tangan tersebut di Polda Jawa Timur.

Kata Febri, unsur-unsur yang tertangkap tangan yakni, kepala daerah, pejabat setempat dan pihak swasta.

''Ada kepala daerah, pejabat setempat dan pihak swasta yang sedang dimintakan keterangan lebih lanjut. Berikutnya akan dipertimbangkan untuk membawa pihak-pihak yang relevan dan dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut ke kantor KPK di Jakarta,'' ujarnya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/