Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris

Keteguhannya Pertahankan Hijab Diapresiasi Berbagai Pihak, Miftahul Jannah: Ini Medali Emas Sesungguhnya

Keteguhannya Pertahankan Hijab Diapresiasi Berbagai Pihak, Miftahul Jannah: Ini Medali Emas Sesungguhnya
Miftahul Jannah saat konferensi pers yang digelar di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018). (grid.id)
Selasa, 09 Oktober 2018 19:25 WIB
JAKARTA - Pejudo putri asal Aceh, Miftahul Jannah (Miftah), mendadak populer dan menjadi buah bibir masyarakat Muslim Indonesia. Hal itu disebabkan keteguhan pejudo tuna netra Indonesia itu mempertahankan hijabnya.

Dikutip dari grid.id, Miftah memilih didiskualifikasi dari pada harus melepaskan jilbabnya saat akan bertanding dalam ajang Asian Para Games 2018, di Jakarta, Senin (8/10/2018) .

Dalam aturan Judo, pejudo tak dibolehkan mengenakan penutup kepala apa pun saat bertanding, dengan alasan keselamatan.

Keteguhan Miftah mempertahankan jilbabnya juga mendapat apresiasi dari Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Jazuli berjanji memberikan paket ibadah umrah kepada Miftah.

Menanggapi niat baik Jazuli itu, saat konferensi pers yang digelar di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018), Miftah mengaku merasa terharu dan mengucapkan terima kasihnya kepada Jazuli Juwaini.

''Saya sampaikan beribu terima kasih kepada beliau yang telah memberikan tiket umroh. Itu membuat Miftah lebih senang,'' ungkap Miftahul Jannah.

Miftah tak pernah menyangka keputusannya untuk tetap mempertahankan hijabnya ini viral dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Baginya, apresiasi ini merupakan medali emas sesungguhnya, meski ia harus merelakan pertandingan yang ia nanti-nantikan itu.

''Itu di luar dugaan. Kirain nggak akan ada (apresiasi). Mungkin itulah hadiah emas sesungguhnya buat Miftah yang gagal mengikuti APG 2018,'' tuturnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/