Korban Gempa Palu, Rori Oryza Saksikan Ibunya Ditelan Tanah Terbelah dan Tertutup Kembali

PALU - Gempa 7,4 SR yang diikuti tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/9) lalu, menyisakan banyak kisah tragis dari para korban.

Salah satu diantaranya tragedi yang dialami Rori Oryza. Wanita berusia 29 tahun itu menyaksikan ibunya ditelan tanah tanah terbelah akibat gempa. Meski berada dekat dirinya, Rori tak berdaya menolong ibunya tersebut.

Dikutip dari tribunvideo.com, kesaksian Rori Oryza itu, dimuat media asing Daily Mirror, Jumat (12/10/2018).

Rori mengatakan, ibunya meninggal seolah ditelan bumi yang tiba-tiba terbelah.

Dituturkannya, ketika gempa 7,4 SR mengguncang Palu, dia melihat tanah terbelah. Ibunya kemudian jatuh ke dalam rengkahan tanah itu. Setelah ibunya jatuh, tanah yang terbelah itu kembali tertutup dan ibunya pun lenyap.

''Saya mencoba menyelamatkan Ibu, tetapi bumi terbelah. Ibu jatuh ke belakang dan 'ditelan' tanah yang bergerak,'' kata Rori.

''Sedangkan saya jatuh ke depan, dan ada mobil jatuh di atas saya. Terus kaki kanan saya patah,'' lanjut ibu dari bayi berusia 6 bulan bernama Reysi ini.

Pada Jumat (5/10/2018), akun Rheyza Virgiawan D'first menuliskan unggahan sebagai Rori dan memberikan kabar bahwa dirinya sedang dalam masa pemulihan.

''sy Rori Oryza Elok. untuk teman dan keluarga yg tanya tentang kondisi sy. Alhamdulillah sy masi selamat skrg lagi masa pemulihannn.... sy minta doanya untuk mamah sy tercintaaa Elok Wati kk ipar dan 2 ponakan sy segera di temukann... alhamdulillah nenek sy td sdh di temukan jenazahnya...!!!! Mohonnn doanyaaaa teman2... Ya Allahhhh sampai detik ini sy masi berharap mukzijatMU Ya Allah...'' bunyi unggahan itu.***