Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
2
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
22 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
20 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
20 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
20 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles

Banser Bakar Bendera Tauhid Sambil Nyanyikan Mars NU, Begini Pembelaan Ketum GP Anshor

Banser Bakar Bendera Tauhid Sambil Nyanyikan Mars NU, Begini Pembelaan Ketum GP Anshor
Anggota Banser membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid. (islamedia.id)
Senin, 22 Oktober 2018 22:32 WIB
JAKARTA - Belasan aggota Bantuan Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda (GP) Anshor membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid sambil menyanyikan Mars Nahdlatul Ulama (NU), di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/10). Video aksi tersebut viral di media sosial.

Dikutip dari detik.com, menanggapi aksi para anggota Banser tersebut, Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, bendera kalimat tauhid yang dibakar tersebut dilihat sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang sudah dibubarkan pemerintah.

''Saya sudah cek teman-teman di Garut, tempat di mana pembakaran itu terjadi. Sudah saya tanyakan juga ke pengurus di sana, teman-teman yang membakar itu melihat bendera tersebut sebagai bendera HTI,'' ujar Yaqut Cholil Qoumas saat dimintai konfirmasi, Senin (22/10/2018).

Bendera HTI memang bertuliskan kalimat tauhid. Bendera HTI memiliki latar warna hitam dengan tulisan putih. Bendera ini biasa dikenal dengan nama 'Ar-Rayah', yang diidentikkan dengan panji perang pada zaman Nabi Muhammad SAW.

Sebagai organisasi, HTI sendiri sudah dibubarkan oleh pemerintah karena dianggap mempunyai paham anti-Pancasila. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta menguatkan SK Kemenkum HAM yang membubarkan HTI.

Terkait peristiwa ini, Yaqut mengatakan pembakaran dilakukan juga untuk menghormati dan menjaga kalimat tauhid. Hal itu dilakukan agar tulisan tersebut tak terinjak-injak dan terbuang di tempat yang tak semestinya.

''Membakar bendera yang ada tulisan kalimat tauhid tersebut, hemat saya, teman-teman ingin memperlakukan sebagaimana jika mereka menemukan potongan sobekan mushaf Alquran. Mereka akan bakar sobekan itu demi untuk menghormati dan menjaga agar tidak terinjak-injak atau terbuang di tempat yang tidak semestinya,'' ujar Yaqut membela Banser.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/