Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia

Jenazah Jamal Khashoggi Ditemukan di Kebun Konsul Saudi, Dimutilasi dan Wajahnya Dirusak

Jenazah Jamal Khashoggi Ditemukan di Kebun Konsul Saudi, Dimutilasi dan Wajahnya Dirusak
Jamal Khashoggi. (dok)
Rabu, 24 Oktober 2018 06:59 WIB
ISTANBUL Jenazah jurnalis senior Jamal Khashoggi dikabarkan telah ditemukan di kebun rumah konsul Saudi di Istanbul, tidak jauh dari gedung konsulat Saudi.

Dikutip dari merdeka.com yang melansir Sky News, sejumlah sumber mengatakan mayat Khashoggi dimutilasi dan wajahnya dirusak.

Dilansir laman Haaretz, Selasa (23/10), laporan ini muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan mayat Khashoggi belum ditemukan.

''Sekarang sudah jelas, ada pembunuhan, dan itu sudah jelas dari awal, lalu mengapa ada pernyataan yang tidak konsisten? Kemudian ada pengakuan telah terjadi pembunuhan, di mana mayatnya? Mengapa kita belum menemukan mayatnya?'' tanya Erdogan di depan parlemen Turki kemarin.

Erdogan mengatakan pembunuhan Khashoggi itu sangat kejam dan dia meminta Arab Saudi mengekstradisi para pelaku untuk diadili di Turki.

Sumber intelijen mengatakan kepada Reuters dua hari lalu, Saud al-Qahtani, tangan kanan dari Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman memerintahkan pembunuhan itu dilakukan di konsulat Saudi melalui Skype.

Menurut sumber pejabat tinggi Saudi yang punya akses ke informasi intelijen dan keluarga kerajaan, Qahtani berkomunikasi via Skype di dalam ruangan di gedung konsulat Saudi.

Dia kemudian mencaci dan menghina Khashoggi lewat telepon. Menurut sumber Arab dan Turki, Khashoggi menanggapi perkataan Qahtani itu dengan kata-katanya sedniri. Tapi dia tidak berdaya menghadapi pasukan pembunuh yang terdiri dari anggota intelijen dan aparat keamanan dengan pangkat tinggi, sebagian bahkan punya kaitan akses ke keluarga kerajaan.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/