Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Korban Pemerkosaan, Bocah 13 Tahun Lahirkan Bayi Kembar 3

Korban Pemerkosaan, Bocah 13 Tahun Lahirkan Bayi Kembar 3
FLP, bocah 13 tahun di Guatemala yang melahirkan bayi kembar 3. (tribunnews.com)
Kamis, 25 Oktober 2018 23:43 WIB
GUATEMALA - FLP, seorang bocah perempuan berusia 13 tahun di Guatemala melahirkan bayi kembar tiga. Remaja ini hamil karena diperkosa seorang pria penjual permen di pinggir jalan di kota Momostenango, Guatemala.

Dikutip dari tribunvideo.com, gadis ini awalnya tak menyadari bahwa ia mengandung. Bahkan setelah perutnya membesar, ia masih belum tahu dirinya hamil. Dia sangat terkejut ketika tiba-tiba merasa hendak melahirkan.

Dilansir dailymail, tiga bayi kembar yang dilahirkan FLP hanya memiliki berat masing-masing sekitar 1 kg.

Dua bayi yang lahir pertama dan kedua meninggal setelah sempat dilarikan ke unit gawat darurat.

Kini gadis tersebut berjuang merawat satu bayinya dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan.

FLP hidup bersama ibu dan tujuh saudara laki-lakinya di sebuah rumah yang terbuat dari papan.

Ia masih harus bolak-balik ke rumah sakit karena bayinya masih membutuhan perawatan intensif.

Observatory on Sexual and Reproductive Health of Guatemala (Osar) turut menyoroti kasus FLP.

Osar menyebut kasus FLP hanya salah satu dari 2.102 kehamilan yang melibatkan gadis berusia antara 10 hingga 14 tahun, antara Januari hingga Juli tahun ini di Guatemala.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunvideo.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/