Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Dibacok Abangnya Berkali-kali, Afrina Rosa Bersimbah Darah di Dapur Rumahnya di Pelalawan

Dibacok Abangnya Berkali-kali, Afrina Rosa Bersimbah Darah di Dapur Rumahnya di Pelalawan
Afrina Rosa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalankerinci. (tribunnews)
Jum'at, 26 Oktober 2018 11:23 WIB
PANGKALANKERINCI - Afrina Rosa (33) mengalami luka parah dan bersimbah darah setelah dibacok abang kandungnya, BJS alias Jaka (35), berkali-kali.

Dikutip dari tribunnews.com, peristiwa sadis itu terjadi Kamis (25/10/2018) malam, di rumah pelaku dan korban, di Jalan Pemda Gang Wajib Senyum Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

''Pelaku menganiaya korban menggunakan parang. Sekarang pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Pangkalankerinci,'' kata Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (26/10/2018).

Afrina mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangannya. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalankerinci untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan medis.

Kejadian berawal ketika orangtua korban dan pelaku sedang duduk di ruang tengah rumah sekitar pukul 20.00 WIB.

Tiba-tiba orangtuanya mendengar suara ribut disusul dengan jeritan minta tolong dari dapur rumahnya.

Penasaran apa yang terjadi, orangtuanya langsung berlari mengecek ke ruang dapur. Orangtua korban terkejut melihat putrinya terduduk di lantai dengan kepala bersimbah darah.

Sedangkan pelaku berdiri di depan korban dengan memegang sebilah parang di tangan kanannya, sambil memarahi adik perempuannya itu.

''Setelah orang tuanya melihat, pelaku pergi meninggalkan korban dan rumah,'' tambah Kaswandi.

Melihat korban bersimbah darah, pihak keluarga langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Pengkalankerinci.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/