Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Sesaat Sebelum Hilang Kontak, Pilot Lion Air JT 610 Mengaku Mengalami Kendala

Sesaat Sebelum Hilang Kontak, Pilot Lion Air JT 610 Mengaku Mengalami Kendala
Pesawat Lion Air. (int)
Senin, 29 Oktober 2018 12:05 WIB
JAKARTA - Pesawat Lion Air JT 610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta- Bandara Depati Amir Pangkalpinang, jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi.

Dikutip dari grid.id, pesawat komersial itu jatuh setelah hilang kontak sekitar 13 menit usai take off dari bandara Soekarno-Hatta, Banten. Pesawat tersebut tidak terprediksi lagi sekitar pukul 06.20 WIB atau selang beberapa menit setelah lepas landas.

Didiet KS Radityo, sebagai Corporate Secretary Airnav Indonesia, Senin, menjelaskan bahwa sebelum menghilang, ia sempat berkomunikasi dengan pilot yang menerbangkan pesawat Lion Air JT 610.

Didiet KS Radityo menerangkan memang sudah menjadi rutinitas pilot untuk sellau meminta izin ketika hendak mengambil sebuah keputusan.

''Yah, saat itu kami sedang melakukan pemanduan untuk izin penerbangan dari Cengkareng ke Pangkal Pinang dan sebagaimana rutin penyalaan navigasi, pilot selalu minta izin ketika mau menaikkan ketinggian dan sebagainya,'' jelasnya.

Didiet KS Radityo menjelaskan bahwa di tengah komunikasinya, pilot Lion Air JT 610 mengatakan bahwa ia sedang mengalami kendala.

Sayangnya, ketika hendak mengonfirmasi, Didiet KS Radityo telah kehilangan kontak dengan pesawat itu.

''Dan memang pilot melaporkan ada kendala, ada kondisi tertentu yang membuat dia harus mengambil keputusan dan kita akan mengkonfirmasi ulang lagi hal tersebut, namun sayangnya pukul 06.20 tidak berhasil menghubungi kembali pesawat tersebut,'' tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/