Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
18 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
17 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
17 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang

Menjelang Jatuh, Lion Air JT 610 Terbang Naik Turun

Menjelang Jatuh, Lion Air JT 610 Terbang Naik Turun
Pesawat Lion Air registrasi PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8 yang jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air/liputan6.com)
Selasa, 30 Oktober 2018 16:42 WIB
JAKARTA - Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, 13 menit usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10) pagi.

Dikutip dari liputan6.com, data grafik yang disediakan situs pemantau penerbangan  Flightradar24 memperlihatkan pesawat Lion Air JT 610 terbang dalam kondisi naik turun menjelang jatuh ke laut.

Gambar grafik altitude atau ketinggian, berupa garis biru, menunjukkan gerak pesawat naik turun sebelum akhirnya menukik ke bawah. Pada 10 detik terakhir, pesawat mengalami penurunan ketinggian 1.200 kaki atau 365,76 meter, dari 4.850 kaki ke 3.650 kaki kemudian hilang dari radar.

Sebelum dinyatakan hilang kontak, pilot pesawat Lion Air Capt Bhavye Suneja sempat meminta kembali ke bandara Soekarno-Hatta atau return to base (RTB) kepada menara ATC.

Saat dimintai pendapat, pengamat penerbangan yang juga mantan pilot senior Chappy Hakim mengaku tidak tahu pasti apa yang terjadi pada Lion Air JT 610 sesaat setelah lepas landas.

''Gangguannya apa? Enggak bisa dianalisis dengan kasat mata. Bisa jadi mesin ada gangguan, atau bisa juga hal lainnya. Banyak sebabnya. Harus nunggu black box ditemukan,'' ujarnya.  

Namun, jika melihat data yang ada, pesawat jelas mengalami gangguan serius sehingga pilot memutuskan untuk meminta kembali ke bandara.

Chappy Hakim mengungkapkan, kejadian pilot minta kembali ke bandara menunjukkan bawah ada masalah serius di pesawat yang tidak bisa diatasi oleh pilot atau kru pesawat.

''Itu lazim terjadi jika pilot tidak memungkinkan untuk mengatasi masalah di pesawat,'' ujar Chappy Hakim kepada Liputan6.com, Senin (29/10/2018). ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/