Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
14 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Seorang Penyelam Pencari Korban Lion Air JT 610 Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

Seorang Penyelam Pencari Korban Lion Air JT 610 Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya
Syachrul Anto, penyelam pencari korban pesawat Lion Air JT 610. (bbc.com)
Sabtu, 03 November 2018 10:41 WIB
JAKARTA - Syachrul Anto, salah seorang penyelam dari Tim SAR yang ikut mencari korban pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, meninggal dunia, Jumat (2/11/2018). Jasad korban kemudian dibawa ke kediamannya di Surabaya.

Dikutip dari merdeka.com, Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo mengatakan, korban dievakuasi dari laut menggunakan kapal Victory milik Pertamina. Sekitar Pukul 21.30 WIB menuju dermaga JICT 1.

''Habis itu langsung dibawa ke RSUD Koja, tapi dinyatakan meninggalnya pukul berapa tepatnya kita nggak ada data. Terus dibawa ke rumah duka di Surabaya,'' kata Bayu kepada wartawan, Sabtu (3/11).

Bayu tak tahu persis kronologi rekannya itu bisa tewas usai menyelam. Menurut dia, semua sedang diselidiki oleh Basarnas.

''Kita (Indonesia Rescue Diver Team) di bawah koordinasi ke Basarnas, jadi yang ngurus semuanya ini Basarnas mulai dari dibawa ke RS koja sampai ke kampung halamannya, dimakamin juga pakai cara Basarnas,'' tutur Bayu.

Sementara itu, Dansatgas SAR, Kolonel Laut (P) Isswarto mengatakan, penyebab meninggalnya penyelam tersebut karena dekompresi.

''Diduga dekompresi, karena tekanan, bekerja tidak tahu waktu, kan harusnya naiknya pelan-pelan, lima meter berhenti dulu, sampai muncul (ke permukaan), dia mungkin langsung,'' kata Isswarto saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (3/11).

Isswarto mengatakan, harusnya penyelaman berakhir pada Pukul 16.00 WIB, karena kondisi gelap dan cuaca yang kurang bersahabat. Namun, korban masih berada di bawah laut hingga pukul 16.30 WIB.

''Korban dari sipil, penyelam Basarnas,'' kata Isswarto.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/