Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Mesin Lion Air JT 610 Masih Hidup Saat Jatuh ke Laut

Mesin Lion Air JT 610 Masih Hidup Saat Jatuh ke Laut
Pesawat Lion Air. (int)
Senin, 05 November 2018 12:07 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menemukan petunjuk keadaan mesin pesawat Lion Air JT 610 sesaat sebelum jatuh ke laut di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Dikutip dari tribunnews.com, Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkap, hasil sementara investigasi pihaknya menunjukkan mesin pesawat dalam keadaan hidup saat bersentuhan dengan air laut. 

''Mesin dalam keadaan hidup dengan putaran yang cukup tinggi saat menyentuh air,'' ujar Soerjanto saat bertemu dengan keluarga korban kecelakaan Lion Air di Hotel Ibis, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Petunjuk itu terkuak usai bagian mesin Lion Air berhasil ditemukan Tim SAR. Mesin itu telah diinvestigasi oleh KNKT. 

''Temuan bagian mesin menunjukkan kedua mesin dalam keadaan hidup dengan RPM tinggi. Mesin berputar tinggi saat menyentuh air,'' kata dia.

Hancur Saat Jatuh ke Air

Soerjanto juga menegaskan, pesawat Lion Air JT 610 tidak meledak di udara. Hasil investigasi sementara KNKT mengungkap, pesawat hancur saat bertubrukan dengan air laut.

''Kalau meledak sebelum jatuh ke air, serpihan pecahannya luas. Jadi, pesawat ini jatuh saat bersentuhan dengan air,'' Soerjanto memungkasi.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/