Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
19 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
13 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Sunanto Nahkodai Pemuda Muhammadiyah Priode 2018-2022

Sunanto Nahkodai Pemuda Muhammadiyah Priode 2018-2022
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. (jawapos.com)
Kamis, 29 November 2018 08:53 WIB
JAKARTA - Sunanto terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. Pemilihan berlangsung dalam Muktamar Muhammadiyah XVII di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (28/11) malam.

Dikutip dari merdeka.com, Sunanto alias Cak Nanto memperoleh total suara 690. Sementara dua rival beratnya, Ahmad Fanani mendapat 266 suara dan Ahmad Labib 292 suara.

Dalam keterangannya, Cak Nanto merancang kepengurusan Pemuda Muhammadiyah ke depan harus mampu mendiasporakan potensi-potensi yang dimiliki setiap kader sesuai kompetensi dan peluang yang ada, baik di dunia politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan sektor lainnya.

Sementara terkait Pemilu 2019, dia tidak ingin membawa Pemuda Muhammadiyah terjebak dalam aksi dukung mendukung pasangan Capres-Cawapres.

Menurutnya, Muhammadiyah telah menetapkan tidak adanya larangan bagi para kader Muhammadiyah untuk terlibat dalam politik praktis. Muhammadiyah memberi kebebasan untuk berpolitik, tetapi itu dalam kapasitas personal bukan secara institusi.

''Saya ini independen. Selama ini bekerja di dunia kepemiluan. Saya tidak mau mengorbankan proses yang panjang ini dengan suatu gerakan dukung mendukung,'' ujar Cak Nanto.

Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah ini diikuti sekitar 5.000 peserta dan peninjau yang merupakan wakil dan utusan dari masing-masing pimpinan wilayah, pimpinan daerah dan pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/