Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks

KKB Serang Pos TNI, Seorang Prajurit Kostrad Gugur, Begini Kronologinya

KKB Serang Pos TNI, Seorang Prajurit Kostrad Gugur, Begini Kronologinya
Anggota KKB. (dok)
Rabu, 05 Desember 2018 11:13 WIB
JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang pos TNI di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12/2018) malam. Seorang prajurit Yonif 755 Kostrad gugur akibat serangan KKB tersebut.

Dikutip dari liputan6.com, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Papua AKBP Suyadi Diaz membeberkan kronologi baku tembak antara prajurit TNI dengan anggota KKB itu.

''Mereka lari dari pos TNI yang ada di Mbua, mereka (KKB) nembak juga (baku tembak). Akhirnya pos itu dikosongkan, 21 personel itu meninggalkan pos,'' kata AKBP Suyadi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/12/2018).

Setelah berhasil menemukan pos TNI, anggota Polri yang tergabung dalam giat operasi itu langsung melaporkan kondisi TKP dengan menggunakan telepon satelite. Situasi pos disebutkan penuh bercak darah.

''Juga 150 proyektil. (Ditemukan) satu anggota tertembak tangannya, tapi satu lagi yang tertembak terpaksa mereka tinggalkan karena alasan tidak mampu berlari sambil membawa (rekannya) karena mereka dikejar KKB ini,'' tutur Suyadi.

Jenazah jenazah personel TNI itu sudah dievakusi oleh TNI bersama tim gabungan Polri dari Polres Jayawijaya. Proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 12.30 WIT.

''Para Satgas kini sudah bergabung, Satgas Newangkali di Puncak Jaya, jadi pukul 14.00 waktu setempat 21 anggota itu telah dibawa (dalam penjagaan) Polri,'' tandas Suyadi. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/