Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
2
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
24 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
3
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
24 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final

Utang BUMN Rp5.271 Triliun, BRI Paling Besar, Lebih Rp1.000 Triliun

Utang BUMN Rp5.271 Triliun, BRI Paling Besar, Lebih Rp1.000 Triliun
Gedung BRI Pusat. (cnnindonesia)
Rabu, 05 Desember 2018 11:57 WIB
JAKARTA - Utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp5.271 triliun. Rp4.478 triliun diantaranya atau 84,95% merupakan total utang 10 BUMN.

Dikutip dari grid.id, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Bisnis Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan, dalam daftar utang BUMN terdapat utang bank yang tidak merupakan beban.

''Utang perbankan Rp3.311 triliun itu adalah dana pihak ketiga, jadi sesungguhnya utang BUMN itu hanya sekitar Rp2.000 triliun-an,'' ujar Aloy usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (3/12).

Sementara utang BUMN non bank didominasi oleh sektor listrik, minyak dan gas (Migas) dan properti serta konstruksi.

Utang sektor listrik mendominasi sebesar 58% dengan nilai Rp 543 triliun.

Sementara utang BUMN sektor Migas senilai Rp 522 triliun atau sebesar 57%.

Sektor properti dan konstruksi memiliki utang sebesar Rp 317 triliun sama dengan 16% utang BUMN non bank.

Berikut daftar 10 BUMN dengan utang terbesar:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp1.008 triliun

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp997 triliun

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp660 triliun

4. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp543 triliun

5. PT Pertamina (Persero) Rp522 triliun

6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp249 triliun

7. PT Taspen (Persero) Rp222 triliun

8. PT Waskita Karya (Persero) Tbk Rp102 triliun

9. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Rp99 triliun

10. PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp76 triliun.***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/