Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
10 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Fenomena Langka, Puncak Gunung Semeru 'Bertopi Putih', BMKG Sebut Bisa Sebabkan Pesawat Turbulensi

Fenomena Langka, Puncak Gunung Semeru Bertopi Putih, BMKG Sebut Bisa Sebabkan Pesawat Turbulensi
Puncak Gunung Semeru 'bertopi putih'. (liputan6.com)
Rabu, 12 Desember 2018 11:42 WIB
JAKARTA - Foto dan video penampakan puncak Gunung Semeru bagaikan mengenakan topi berwarna putih, viral di media sosial.

Dikutip dari liputan6.com, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hal itu merupakan fenomena alam biasa, walau terbilang jarang terjadi. ''Tidak usah dikaitkan dengan mistis, apalagi politik,'' tegasnya kemarin.

Ia pun menjabarkan sebab ada 'topi' di puncak gunung berapi tertinggi di Jawa tersebut. ''Puncak gunung tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak,'' jelasnya,

Secara meteorologi, awan ini tidak disertai dengan fenomena lain yang meresahkan. Namun, awan ini sangat dihindari oleh pilot karena dapat menyebabkan turbulensi.

Gunung Semeru sendiri sedang berstatus Waspada, sehingga pendakian pun dibatasi.

Sebegitu unik, sangat wajar kalau Sutopo menyarankan fenomena Semeru bertopi jadi latar pre-wedding. Jadi, maukah Anda membuat kenangan lain akan feomena alam dengan menyertakannya dalam perjalanan cinta bersama si dia?***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77