Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
21 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
19 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
19 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
18 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
19 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50

Beredar Kabar 7 Kontainer Surat Suara Pilpres Sudah Dicoblos, Ini Hasil Pengecekan KPU di Tanjung Priok

Beredar Kabar 7 Kontainer Surat Suara Pilpres Sudah Dicoblos, Ini Hasil Pengecekan KPU di Tanjung Priok
Ketua KPU Arief Budiman (abu-abu) memberikan keterangan kepada wartawan seusai sidak di Tanjung Priok. (detik.com)
Kamis, 03 Januari 2019 10:31 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pengecekan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, terkait beredarnya kabar tentang adanya tujuh kontainer surat suara Pilpres 2019 yang sudah dicoblos.

Dikutip dari detik.com, berdasarkan pengecekan trsebut, KPU memastikan kabar adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos itu tidak benar alias bohong.

''Tidak ada, itu tidak benar, tidak ada TNI AL yang menemukan itu dan tidak benar KPU telah menyita,'' ujar Ketua KPU Arief Budiman seusai sidak di Tanjung Priok, Rabu (2/1/2019), malam, seperti dikutip dari detik.com.

Arief menegaskan kabar surat suara yang berjumlah 70 juta dan sudah dicoblos di nomor 01 itu adalah berita bohong. Pihaknya juga sudah melapor ke polisi mengenai penyebar berita bohong itu.

''Jadi semuanya itu tidak benar, itu berita bohong,'' tegas Arief.

Dia meminta polisi segera menangkap penyebar berita bohong berita tersebut.

''Orang-orang jahat yang ganggu penyelenggaraan pemilu harus ditangkap,'' ucapnya.

Sebelumnya, kabar ini juga diinformasikan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitternya. Andi meminta agar kabar adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok itu dicek. Namun, saat dicek kembali, cuitan Andi Arief ini sudah dihapus.

Kabar hoaks yang beredar itu menyebut ada 70 juta surat suara yang sudah dicoblos di nomor urut 01 dalam tujuh kontainer. Di rekaman itu juga menyebutkan surat suara itu berasal dari China dan sudah disita TNI AL.

Namun KPU memastikan itu berita bohong alias hoaks.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/