Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Ditembak Kelompok Bersenjata, 1 Prajurit TNI Gugur di Papua

Ditembak Kelompok Bersenjata, 1 Prajurit TNI Gugur di Papua
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pembebasan Sandera melawan KKB di Papua. (republika.co.id)
Sabtu, 19 Januari 2019 10:07 WIB
JAYAPURA - Seorang personel TNI Pratu Makamu gugur setelah ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat kontak tembak di kawasan Longsran Baganbaga, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (18/1).

Dikutip dari republika.co.id, Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi, membenarkan terjadinya kontak tembak antara TNI dengan KKB yang menyebabkan tewasnya seorang anggota TNI tersebut.

''Memang benar ada anggota TNI yang tewas dalam kontak senjata dengan KKB di Yambi,'' kata Kol Inf Muhamad Aidi, di Jayapura, Sabtu (19/1).

Aidi menjelaskan, kontak senjata itu terjadi saat anggota sedang mendistribusikan logistik, dan tiba-tiba diserang kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen hingga mencederai Pratu Makamu. Pratu Makamu terkena tembakan dibagian paha kiri, namun karena terlambat dievakuasi menyebabkan yang bersangkutan meninggal.

''Korban, Pratu Makamu, terlambat mendapat pertolongan dan dievakuasi akibat cuaca buruk,'' ungkap Aidi.

Kapendam mengatakan, sesaat setelah kontak anggota melakukan pembersihan di sekitar lokasi, ditemukan dua magasin laras panjang beserta amunisinya, dua tongkat komando yang diduga milik Lekagak Telenggen dan dokumen TPN/OPM.

''Jenazah Pratu Makamu dijadwalkan dievakuasi hari ini, Sabtu (19/1) ke Timika,'' ucap Kol Inf Aidi.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/