Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah

Orangtua dan 5 Siswa SMP Keroyok Pegawai Sekolah di Takalar, Kepala Korban Mengucurkan Darah

Orangtua dan 5 Siswa SMP Keroyok Pegawai Sekolah di Takalar, Kepala Korban Mengucurkan Darah
Pegawai salah satu SMP di Takalar terluka pada bagian kepala karena dikeroyok orangtua dan lima siswa. (okezone.com)
Senin, 11 Februari 2019 16:37 WIB
TAKALAR - Faisal Dg Pole, seorang pegawai honorer di salah satu SMP di Galesong Selatan, Takalar, Sulawesi Selatan, mengalami luka robek pada bagian kepalanya, setelah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan orangtua siswa dan lima siswa SMP tersebut.

Dikutip dari sindonews.com, aksi pengeroyokan di lingkungan sekolah itu terekam video. Dalam video itu terlihat darah mengucur dari kepala korban.

Kapolsek Galesong Selatan AKP Ikhsanuddin mengatakan, kekerasan terhadap pegawai honorer ini diduga terjadi lantaran salah seorang siswa tidak terima ditampar korban. Penamparan terjadi karena siswa tersebut berkata kasar dan memaki sejumlah guru saat proses belajar mengajar berlangsung.

Menerima laporan staf honorer tersebut, anggota Polsek Galesong Selatan langsung mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan pengeroyokan. Mereka dibawa ke Mapolsek Galesong Selatan.

''Salah seorang orangtua siswa ikut diamanka karena diduga ikut mengeroyok korban hingga berlumuran darah di kepala dan wajahnya,'' ungkap Kapolsek, Senin (11/2/2019).

Kapolsek mengatakan, polisi masih terus melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk kepala SMP, guna proses hukum lebih lanjut.

''Kasus ini pun rencananya akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Takalar, karena lima pelaku yang dilaporkan korban masih di bawah umur,'' tandasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/