Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks

Hasil Penyidikan, Calon Pendeta Melinda Tidak Diperkosa, Begini Penjelasan Kapolda Tentang Sperma di Tubuh Korban

Hasil Penyidikan, Calon Pendeta Melinda Tidak Diperkosa, Begini Penjelasan Kapolda Tentang Sperma di Tubuh Korban
Melindawati Zidemi. (tribunnews)
Jum'at, 29 Maret 2019 18:04 WIB
PALEMBANG - Hasil penyidikan yang dilakukan polisi mengungkapkan, calon pendeta Melindawati Zidemi (24) tidak diperkosa sebelum dibunuh.

Kedua tersangka, yakni Hendri (18) dan Nang (20), batal mengurunkan niatnya memperkosa setelah mengetahui korban sedang datang bulan (haid).

Dikutip dari merdeka.com, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, dugaan sebelumnya disebutkan ada tindak pidana perkosaan dalam pembunuhan itu. Sebab, dokter menemukan bercak sperma dan kerusakan di kemaluan korban.

''Ternyata, faktanya tidak ada perkosaan. Korban tidak diperkosa kedua pelaku,'' ungkap Zulkarnain, Jumat (29/3).

Dikatakannya, saat kejadian korban sedang haid yang membuat kedua tersangka batal memperkosa. Hanya saja, korban sempat dicabuli dalam kondisi hidup dan terikat.

Saat melakukan aksi pencabulan itu, penutup wajah tersangka tersingkap. Sehingga sempat terlihat oleh korban. Lalu kedua tersangka mencekik korban hingga tewas.

''Mereka takut dikenali, akhirnya membunuh,'' ucapnya.

Tersangka Turut Cari Jenazah Korban

Hendri dan Nang tak menunjukkan sikap kecurigaan usai membunuh Melindawati Zidemi. Bahkan, mereka sempat turut mencari korban bersama warga.

''Ternyata kedua tersangka ini ikut mencari juga, pura-pura tidak tahu agar tidak dicurigai,'' ungkap Zulkarnain, Jumat (29/3).

Setelah melakukan penyelidikan, penyidik memeriksa empat orang saksi, termasuk kedua tersangka. Dinilai cukup bukti dan dikuatkan dengan keterangan saksi lain, akhirnya mereka ditetapkan tersangka.

''Dan dari pemeriksaan lanjutan, kedua tersangka mengakui sebagai pelakunya,'' kata dia.

Kedua tersangka merupakan buruh petik sawit di PT PSM Sungai Baung. Sementara korban bertugas melayani jemaat di Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) setempat.

''Korban dan kedua tersangka tinggal di satu basecamp. Sering ketemu,'' ucapnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/