Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Video Pornonya Viral, ASN Perempuan Pegawai Kemenag Ini Masih Masuk Kerja

Video Pornonya Viral, ASN Perempuan Pegawai Kemenag Ini Masih Masuk Kerja
Ilustrasi. (tribunnews.com)
Senin, 15 April 2019 21:37 WIB
SLEMAN - Warga Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dihebohkan beredarnya video hubungan badan seorang perempuan yang diduga aparatur sipil negara (ASN) dengan seorang pria, di media sosial WhatsApp (WA).

Dikutip dari tribunnews.com, perempuan dalam video porno yang viral tersebut bertugas di Kantor Kemenag Kabupaten Sleman.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman Sa'ban Nuroni saat dikonfirmasi, membenarkan wanita dalam video porno itu pegawai Kemenag.

''Iya, seperti itu. Iya (yang perempuan) pegawai kami,'' ujar Sa'ban Nuroni saat ditemui, Senin (15/04/2019).

Sa'ban mengatakan, kejadian tersebut sudah cukup lama. Seingatnya sekitar tahun 2018 lalu.

Menurutnya, pihak Kemenag telah memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi terkait peristiwa tersebut. Hasil dari klarifikasi yang dilakukan oleh Kemenag Kabupaten Sleman juga sudah dikirimkan ke Kanwil Kemenag DIY.

''Seluruh hasil pemeriksaan sudah kita serahkan ke Kanwil,'' urainya dikutip Kompas.com.

Sa'ban menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa yang melibatkan pegawainya tersebut.

Kemenag Kabupaten Sleman juga telah melakukan langkah-langkah pembinaan kepada yang bersangkutan.

Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan. Sebab yang memutuskan sanksi kepada yang bersangkutan adalah pusat.

''Kita menunggu hasil dari pusat. Yang bersangkutan masih bekerja, sambil menunggu keputusan sanksi yang akan diberikan,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/