Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round

Kepolisian Pegang Salinan C1 Hasil Pemilu, Begini Penjelasan Kapolda Metro Jaya

Kepolisian Pegang Salinan C1 Hasil Pemilu, Begini Penjelasan Kapolda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengunjungi kantor KPU, Jakarta, Sabtu (20/4). (kumparan)
Minggu, 21 April 2019 07:06 WIB
JAKARTA - Pihak kepolisian mengumpulkan salinan formulir C1 hasil Pemilu 2019. Kepolisian berdalih, salinan C1 itu hanya sebagai data internal untuk membuat laporan pelaksanaan tugas dalam menjaga setiap TPS.

''Kalau kita ini kan petugas pengamanan. Petugas pengamanan itu kan harus membuat laporan hasil pelaksanaan tugas. Apa yang terjadi di situ, kita akan laporkan semuanya,'' jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, saat menyambangi kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu (20/4), seperti dikutip dari kumparan.com.

''Tertulis laporan kita. Apakah ada kejadian di situ. Kemudian siapa petugas-petugas di situ. Kemudian hasil juga daripada di situ. Kita ada sama kita begitu. Jadi ini buat data internal kita,'' tambahnya.

Gatot menyebut, anggota kepolisian sebagai pengaman, perlu mengetahui situasi yang terjadi di setiap TPS. Salah satunya hasil perolehan suara. Hal itu dibutuhkan sebagai bentuk antisipasi.

''Jadi ini buat data internal kita. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi potensi-potensi yang menyebabkan potensi konflik, karena kita tahu peta kerawanan yang mungkin timbul. Itu tujuannya,'' terangnya.

Antisipasi ini dilakukan untuk mengetahui potensi konflik yang mungkin saja terjadi. Sehingga kepolisian membutuhkan data terkait formulir C1 di sejumlah TPS.

''Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi potensi-potensi yang dapat menyebabkan potensi konflik, karena kita tahu kan peta kerawanan yang mungkin konflik, itu tujuannya,'' tuturnya.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/