Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
20 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
17 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024

Din Syamsuddin Ingatkan, Rakyat Tak Inginkan Pemimpin Hasil Kecurangan

Din Syamsuddin Ingatkan, Rakyat Tak Inginkan Pemimpin Hasil Kecurangan
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin memberikan keterangan usai rapat pleno ke-38 Dewan Pertimbangan MUI di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (24/4). (republika.co.id)
Kamis, 25 April 2019 07:50 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengingatkan penyelenggara Pemilu melakukan penghitungan suara hasil Pemilu 17 April 2017 dengan mengedepankan kejujuran.

''Kami minta semua pihak, baik itu penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), aparat keamanan hingga caleg dan tim sukses untuk tidak mengabaikan kejujuran,'' ujar Din dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/4), seperti dikutip dari republika.co.id.

Din juga mengimbau agar perselisihan dalam Pemilu diselesaikan melalui jalur konstitusi yang mengutamakan prinsip kejujuran dan keadilan serta persatuan dan kesatuan.

Selain itu, ia meminta KPU menelusuri dan menyelesaikan sejumlah indikasi kecurangan yang terjadi di kedua kubu.

''Ada puluhan ribu indikasi kecurangan, kita kawal tapi jangan ribut,'' kata dia.

Din mengingatkan agar tidak ada yang bermain-main dengan kecurangan. Ia menegaskan rakyat tidak menginginkan pemimpin maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang diraih dengan kecurangan.

Di samping itu, Din menyerukan agar masyarakat yang terpecah karena perbedaan pandangan politik untuk kembali kepada persatuan. Ia tak ingin masyarakat terjebak dalam perselisihan yang berakibat pada kerusakan besar.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/