Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
23 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
2
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
24 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
22 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter

6 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Jakarta, Jasad Korban Dibawa ke 5 Rumah Sakit

6 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Jakarta, Jasad Korban Dibawa ke 5 Rumah Sakit
Bentrokan antara massa dengan polisi. (www.gonews.com)
Rabu, 22 Mei 2019 10:26 WIB
JAKARTA - Sebanyak 6 orang tewas akibat kerusuhan yang terjadi di Jakarta, Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5).

Jumlah korban tewas tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau korban kerusuhan di RS Tarakan, Rabu (22/5) pagi.

''Korban sejauh ini ada 6 korban meninggal. Di RS Tarakan ada 2, kemudian di RS Pelni, kemudian di RS Budi Kemuliaan, RSCM, dan di RS Al Buntoharjo. Dan ini per jam 9 sekarang. Jadi kita-kita ada sekitar 200-an orang luka-luka per jam 9 ini dan ada sekitar 6 orang yang sudah tercatat meninggal,'' kata Anies, seperti dikutip dari kumparan.com

Namun, Anies enggan menjelaskan penyebab meninggalnya keenam korban tersebut. Sementara untuk biaya rumah sakit, Anies mengatakan Pemprov DKI siap menanggung seluruh biayanya.

''Jadi kebijakannya adalah bila memiliki BPJS, ditanggung BPJS. Bila tidak, maka Pemprov DKI akan menanggung biaya perawatan di RS. Dan kita didukung Pak Dirjen datang langsung yang juga mendukung, yang semua kita lakukan karena peristiwanya adalah peristiwa nasional. Lokasinya di ibu kota, di Jakarta, karena itu menjadi masalah yang kita hadapi di sini. Tapi ini sebuah masalah nasional maka dari tim Kemenkes sudah di sini. Bu Menteri lagi di Swiss,'' tuturnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, berikut rincian jumlah korban tewas dalam kejadian ini:

RS Pelni: 2 orang

RS Budi Kemuliaan: 1 orang

RS AL Mintohardjo: 1 orang

RS Tarakan: 1 orang

RSCM: 1 orang.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwww