Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
2
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
18 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
18 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan

Prabowo dan JK Lakukan Pertemuan Tertutup, Ini yang Dibicarakannya

Prabowo dan JK Lakukan Pertemuan Tertutup, Ini yang Dibicarakannya
Prabowo saat bertamu ke rumah dinas Jusuf Kalla pada 15 Agustus 2018 lalu. (kumparan)
Jum'at, 24 Mei 2019 13:34 WIB
JAKARTA - Calon pesiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan tertutup, Kamis (23/5) sore. Pertemuan itu kabarnya berlangsung di rumah dinas Wapres.

Dikutip dari kumparan.com, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri membenarkan adanya pertemuan kedua tokoh itu, namun dia tidak tahu pasti di mana lokasinya.

''Benar. Tempatnya saya enggak jelas di mana,'' kata Maher kepada wartawan, Jumat (24/5).

Maher mengatakan pertemuan JK dan Prabowo bertujuan untuk bertukar pikiran soal kondisi terkini pascapemilu. Apalagi, kata dia, sebelum pertemuan terjadi, komunikasi melalui telepon sering diterima oleh Prabowo.

''Ya biasa komunikasi, tukar pikiran. Kan semua orang dalam keadaan kayak begini risau. Telepon menelepon terjadi antara banyak orang. Ada yang menelepon Prabowo, yang di pemerintah ada yang bukan pemerintah, ada yang pensiun ada,'' kata dia.

Ia menyebut pertemuan bukan untuk mengambil sebuah keputusan politik. Sebab, JK dan Prabowo memiliki pandangan politik yang berbeda.

''Biasa saja itu komunikasi politik itu biasa. Bukan untuk mengambil suatu keputusan dan enggak bisa ngambil keputusan. Itu ada dua kubu yang jelas berbeda dalam kepentingan politik ya dalam Pemilu ini'' ucap dia.

''Tapi barangkali komunikasi gitu untuk mengencerkan suasana atau mengecek seberapa jauh pandangan pihak yang lawan bagaimana,'' imbuhnya.

Menurutnya, apabila pertemuan semacam ini tak terjadi, maka muncul kondisi yang stagnan. Sehingga, pertemuan sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

''Kalau enggak kita stagnasi cuma ngotot pihaknya masing-masing. Pak Prabowo seorang Demokrat, memang dia dibesarkan di alam barat. Komunikasi bagi dia penting. Jadi semua diselesaikan baik-baik,'' tutup dia.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwww