Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks

Terjun dari Lantai 6, Mahasiswi Trisakti Tewas Bersimbah Darah

Terjun dari Lantai 6, Mahasiswi Trisakti Tewas Bersimbah Darah
Kampus Universitas Trisakti. (tribunnews.com)
Senin, 27 Mei 2019 08:21 WIB
JAKARTA - Seorang mahasiswi Universitas Trisakti, Jakarta, berinisial PLS (30) tewas bersimbah darah, Sabtu (25/5/2019) sore.

Dikutip dari tribunnews.com, PLS tewas setelah nekat terjun dari lantai 6 Kampus Trisakti Gedung E di Jalan Kyai Tapa Raya, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Royal Taruma di Jalan Daan Mogot namun nyawanya tak tertolong.

Atas permintaan pihak keluarga, jenazah korban tidak dilakukan visum dan langsung dimakamkan.

Diduga korban nekat melompat dari lantai 6 karena ada masalah keluarga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan, pihaknya sudah memintai keterangan tiga saksi rekan korban yang mengetahui pertama kali korban tewas karena loncat dari lantai 6 kampus, yakni Ahmad Irfan (27), Maroba Rejang dan Julius.

Dari keterangan mereka diketahui bahwa awalnya setelah selesai kuliah sekitar pukul 11.30 WIB, korban bersama para saksi sedang duduk di bangku taman.

Tak lama korban pergi dan para saksi yang sedang duduk-duduk di bangku taman mendengar suara dentuman keras seperti benda jatuh dari lantai atas gedung kampus.

''Beberapa saat kemudian para saksi melihat korban sudah tergeletak dan bersimbah darah pada bagian kepala,'' kata Argo dikutip dari Warta Kota.

Kemudian katanya salah satu rekan korban naik ke lantai 6 untuk melihat kemungkinan korban jatuh dari lantai 6.

''Ternyata korban yang jatuh meloncat dari lantai atas,'' kata Argo.

Korban kata Argo sempat dibawa ke RS Royal Taruma di Jalan Daan Mogot untuk mendapat pertolongan. Namun diduga korban sudah tewas di lokasi kejadian sehingga nyawanya tak tertolong.

''Kasus ini ditangani Polsek Tanjung Duren. Atas permintaan pihak keluarga, jenazah korban tidak dilakukan visum,'' katanya.

Sebab diduga korban mengalami masalah keluarga sehingga nekat meloncat dari lantai 6 gedung kampus.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/