Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris

Beredar Surat Densus 88 Berencana Tangkap Perwira TNI Aktif, Begini Penjelasan Mabes Polri

Beredar Surat Densus 88 Berencana Tangkap Perwira TNI Aktif, Begini Penjelasan Mabes Polri
Ilustrasi aparat Densus 88. (liputan6.com)
Minggu, 09 Juni 2019 22:50 WIB
JAKARTA - Surat yang isinya menyebutkan ada rencana Densus 88 menyadap dan menangkap perwira TNI aktif beredar di mdia sosial. Surat itu mengatasnamakan Wakadensus Brigjen Pol Martinus Hukom, SIK, MH itu ditujukan kepada Kadensus.

Dikutip dari merdeka.com, Mabes Polri menegaskan surat tersebut hoaks (palsu), yang dibuat orang tidak bertanggung jawab.

Divisi Humas Mabes Polri menjelaskan, ada beberapa kesalahan dalam surat hoaks tersebut. Pertama, ada kesalahan penulisan nama, seharusnya Marthinus, namun ditulis Martinus. Selain itu, Brigjen Marthinus Hukom tidak pernah menempuh program pendidikan Magister Hukum dengan menyandang gelar M.H.

''Brigjen Pol Marthinus Hukom, S.I.K., yang saat ini menjabat Waka Densus 88 AT Mabes Polri Tidak pernah mengirimkan pesan tersebut,'' tulis Polri lewat akun Facebook resminya, Ahad (9/6).

Potongan surat tersebut diketahui telah disebar ke beberapa grup Facebook. Polisi meminta agar hati-hati membagikan postingan jika isinya tidak benar. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/