Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Mengerikan, Ada Tradisi Membunuh Orang Lanjut Usia di India, Ini Alasannya

Mengerikan, Ada Tradisi Membunuh Orang Lanjut Usia di India, Ini Alasannya
Ilustrasi orang lanjut usia. (kumparan.com)
Minggu, 09 Juni 2019 09:23 WIB
NEW DELHI - Di Tamil Nadu, negara bagian di India, ada tradisi megerilkan yang disebut dengan thalaikoothai, yakni membunuh orang yang sudah berusia lanjut.

Dikutip dari kumparan.com yang melansir laman India Times, biasanya yang melakukan hal ini adalah penduduk di Desa Madurai, Virudhunagar dan Teni.

Thalaikoothal sendiri memiliki arti mandi atau siraman. Dinamakan demikian karena dalam prosesnya, orang yang sudah lanjut usia akan diberikan sejenis minyak mandi di pagi hari.

Kemudian dilanjutkan dengan memberikan minum berupa air kelapa. Efek yang ditimbulkan berupa perubahan suhu tubuh, gagal ginjal, demam tinggi, dan akhirnya meninggal dalam waktu satu hingga dua hari.

Ada juga variasi lain, dengan memberikan susu sapi sambil mencubit hidung korban. Efeknya bisa mengakibatkan masalah pernapasan. Selain itu, masih ada beragam cara lainnya yang biasa digunakan untuk mengakhiri hidup korban.

Dalam laporan The Hindu, beberapa tahun lalu di Virudhunagar, ada seorang lelaki berusia 80 tahun yang melarikan diri ke rumah kerabatnya. Ia berujar jika anak-anaknya sedang merencakan kematiannya karena ingin mengambil hartanya.

''Dalam satu kasus di distrik Theni, seorang anak lelaki membunuh ayahnya yang sudah lanjut usia sehingga ia bisa bergabung dengan dinas pemerintah,'' ucap Dr Priyamvadha, seorang Asisten Profesor di Departemen Kriminologi Universitas Madras.

Beragam alasan mendasari dilakukannya prakti ini. Yang paling populer karena faktor ekonomi, dimana sebuah keluarga merasa sulit secara finansial untuk merawat orang tuanya.

Meski sudah ditentang oleh banyak pihak, masih ada segelintir orang yang tetap menjalankannya. Biasanya mereka melakukannya secara diam-diam.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/