Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round

Tiga Guru di Serang Cabuli 3 Siswi dalam Lab Komputer Secara Bersamaan

Tiga Guru di Serang Cabuli 3 Siswi dalam Lab Komputer Secara Bersamaan
Ilustrasi korban pencabulan. (int)
Jum'at, 14 Juni 2019 09:23 WIB
SERANG - Tiga orang guru sekolah menengah di wilayah Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, dilaporkan ke ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang karena diduga menyetubuhi tiga siswinya.

Dikutip dari poskotanews.com, perbuatan bejat itu dilakukan ketiganya di Ruang Labolatorium (Lab) sekolah, pada 15 Maret 2019 sekitar pukul 10.00 atau di waktu jam istirahat sekolah.

Diperoleh keterangan, ketiga oknum guru itu berinisial MO, AD dan SA. Awalnya, ketiga korban masuk ke dalam ruangan labolatorium komputer. Di laboratorium itu ternyata ketiga oknum guru tersebut sudah ada.

Sebelum melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, ketiga guru itu berpura-pura membahas persoalan mata pelajaran. Namun setelah beberapa menit berbincang, satu murid diajak oleh AD mencari posisi untuk melakukan persetubuhan.

Begitu pula dengan korban lain, bersama dengan SA mencari tempat melakukan hubungan seksual di dalam lab komputer.

Sementara, satu korban sempat menolak ajakan MO, namun MO memaksa korban dengan cara menarik tangan korban dan memaksa membuka pakaian dalamnya hingga terjadi persetubuhan.

Setelah kejadian itu, korban melarikan diri kabur dari dalam Lab Komputer. Setelah beberapa bulan terjadi, kasus pemerkosaan itu kemudian diketahui orangtuanya. Selanjutnya pada 11 Juni 2019, orangtua korban melapor ke Unit PPA Polres Serang.

Kasatreskrim Polres Serang AKP David Chandra Babega membenarkan adanya laporan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru terhadap siswinya. Kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

''Iya betul, nanti konfirmasi ke Kanitnya saja,'' katanya singkat kepada wartawan melalui pesan WhatsApp.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/