Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
24 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
24 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
4
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
5
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
20 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
6
Besok, Barito Putra Diminta Kembali Latihan
Olahraga
5 jam yang lalu
Besok, Barito Putra Diminta Kembali Latihan

Pesawat Turbulensi Hebat, Pramugari Terlempar, Penumpang: Saya Pikir Kita Semua Harus Mati

Pesawat Turbulensi Hebat, Pramugari Terlempar, Penumpang: Saya Pikir Kita Semua Harus Mati
Suasana dalam kabin pesawat ALK Airlines saat turbulensi hebat. (fajar.co.id)
Kamis, 20 Juni 2019 14:47 WIB
BASEL - Turbulensi hebat terjadi pada pesawat ALK Airlines dalam penerbangan dari Kosovo menuju Swiss pada Ahad (16/6/2019).

Dilaporkan Channel News Asia, Rabu (19/6/2019), berdasarkan situs penerbangan AeroInside, pesawat bernomor VBB-7205 itu membawa sekitar 121 orang dan berada di Tyrol Selatan sebelum mendarat di Basel.

Sekitar 30 menit jelang mendarat, pesawat itu mengalami turbulensi hebat karena mencoba menghindari sel badai petir yang terisolasi.

Seorang penumpang bernama Morjeta Basha yang merekam kejadian tersebut berujar, dirinya yakin mereka bakal mati. Video rekaman Basha itu memperlihatkan para penumpang yang berteriak setelah pesawat Boeing 737-300 itu terguncang.

''Orang-orang mulai menjerit dan menangis. Seorang pramugari membanting troli-nya di langit-langit. Cangkir-cangkir terbang, ada yang tersiram air panas. Saya pikir kita semua harus mati,'' kata Basha.

Suaminya tersiram air panas, dan dibawa ke rumah sakit dengan penumpang lain yang terluka, menurut laporan itu. Namun, kru tetap tenang sepanjang insiden itu.

''Mereka memberi tahu kami bahwa kami tidak perlu takut, dan semuanya akan berlalu,'' kata Basha.

Pesawat akhirnya bisa mendarat dengan aman di Basel, dimana 10 penumpang dibawa ke rumah sakit akibat cedera ringan.

Setelah sekitar dua setengah jam, pesawat melanjutkan penerbangan kembali.

Menurut AeroInside, ALK Airlines melaporkan bahwa tanda-tanda sabuk pengaman menyala pada saat kejadian, karena awak pesawat mengantisipasi kemungkinan turbulensi.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com dan fajar.co.id
Kategori:Ragam
wwwwww