Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
6 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
3 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

PT Waskita Jual 2 Ruas Tol kepada Perusahaan Hong Kong Tahun Ini

PT Waskita Jual 2 Ruas Tol kepada Perusahaan Hong Kong Tahun Ini
Ilustrasi jalan tol. (liputan.com)
Jum'at, 12 Juli 2019 15:31 WIB
JAKARTA - PT Waskita Toll Road (WTR) akan menjual dua ruas jalan tol kepada perusahaan asal Hong Kong tahun ini.

Dikutip dari liputan6.com, Direktur Utama PT WTR, Herwidiakto, kedua ruas jalan tol tersebut adalah ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.

''Divestasi (perusahaan luar) dua ruas tol saja (yang di divestasi). Asal negaranya Hong Kong kalau enggak salah,'' kata pria yang kerap disapa Herwi ini, saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/7).

Herwi menjelaskan, perusahaan Hong Kong yang berminat pada dua ruas tol Trans Jawa itu merupakan perusahaan patungan yang ada di negara tersebut. Namun dirinya tidak menyebutkan nama perusahaan Hong Kong yang berminat untuk membeli dua ruas tol tersebut.

''Pasti disana (perusahaan) konsorsium. Enggak ada (perusahaan dalam negeri yang ikut konsorsium),'' jelasnya.

Herwi juga mengatakan mengenai tidak adanya satu kesepakatan dengan investor dalam negeri yang berminat pada dua jalan tol tersebut. Menurutnya, tidak adanya satupun perushaan daam negeri lantaran harga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan investor tersebut.

''Jadi bukan soal kurang serius, tapi harganya. Pas-pasan,'' ujarnya.

Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) berencana untuk menjual enam ruas jalan tol setelah Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Enam ruas tol yang akan dijual pasca pilpres untuk memberikan kejelasan kepada investor yang berminat dari 18 tol yang dimiliki.

Direktur Utama PT Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan, sebanyak total 18 ruas tol yang dimiliki Waskita Karya akan dijual seluruhnya secara bertahap.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77