Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
16 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
4
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
5
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
16 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
6
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan

Ketahuan Hamil 4 Pekan, Ketua Rombongan 7 Kloter 38 Dipulangkan

Ketahuan Hamil 4 Pekan, Ketua Rombongan 7 Kloter 38 Dipulangkan
Jamaah Kloter 38 Embarkasi Jakarta-Bekasi. (poskotanews)
Kamis, 18 Juli 2019 09:04 WIB
BEKASI - Ketua rombongan 7 Kloter 38 Embarkasi Jakarta-Bekasi, Siti Rohmah, dipulangkan dari asrama haji Rabu (17/7/2019) petang, karena ketahuan tengah hamil empat pekan.

Dikutip dari poskotanews.com, wanita berusia 45 tahun ini berencana berangkat haji bersama suami dan anaknya membawa serta lebih dari seratus jamaah dari Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

''Usia kehamilannya sudah lebih dari empat pekan,'' ujar Herdiansyah Kusuma Dewi, dokter Kloter 38, tempat calon haji (Calhaj) ini berangkat.

Siti Rohmah pun meminta maaf kepada para jamaah yang dipimpinnya atas tidak bisanya dirinya berangkat mendampingi mereka ke Tanah Suci.

''Mohon maaf, saya tidak bisa berangkat, karena hamil sudah empat pekan,'' kata Siti Rohmah, melalui grup di aplikasi WhatsApp KBIH Kabupaten Bekasi.

Siti Rohmah, yang akrab disapa Bu Haji Maman ini, ketahuan sedang hamil setelah petugas bidang kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Barat melakukan pemeriksaan di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sebelum pemberangkatan ke Bandara Soekarno Hatta.

Semua jamaah Calhaj di asrama haji ini memang diperiksa untuk terakhir kalinya sebelum bertolak ke Arab Saudi. Ketua Panitia Bidang Kesehatan PPIH Jawa Barat Yani Dwiyuli, mengatakan usia kandungan yang diperbolehkan untuk berangkat haji antara 14 pekan hingga 26 pekan. Hal ini sesuai dengan peraturan bersama Menteri Agama dan Menter Kesehatan.

Yani mengatakan, mengetahui Siti Rohmah tengah mengandung 4 pekan ketika pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.

''Kalau wanita usia subur kita pemeriksaan salah satunya urine test, ternyata positif. Lalu kita lakukan USG dan ternyata benar terlihat kandungannya,'' jelasnya.

Setiap jamaah calhaj, sambungnya, sebenarnya sudah melalui dua kali pemeriksaan sebelum tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi. Namun, pada saat tes sebelumnya di tingkat Puskesmas dan di tingkat kota/kabupaten.

''Sebenernya kan kalau kehamilan sudah tinggi dia sudah harus dicancel di daerah, tapi di daerah informasinya negatif,'' ujarnya.

Ia juga mengatakan Siti Rohmah akhirnya dipulangkan ke daerah asalnya. Sedangkan suaminya, tetap berangkat karena membawa rombongan.

''Ada penundaan, karena kondisi kandungan yang tidak diperkenankan melakukan haji,'' tegasnya.

Sudah tiga orang Calhaj asal jawa Barat yang tertunda keberangkatannya karena Hamil selain Siti Rohmah. Mereka adalah Neng Sarah Asep (25) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Neng Sarah yang tergabung dalam kloter 2 itu gagal berangkat ke Tanah Suci lantaran hamil dengan usia kandungan 11 pekan.

Kemudian Dedeh (39), calon haji asal Kabupaten Sukabumi, juga dipulangkan karena hamil 29 pekan.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwww